MediaGo – Lebaran telah usai. Kita kembali ke kehidupan nyata dengan segala masalah yang harus siap dihadapi. Salah satu masalah yang biasa muncul adalah kondisi keuangan yang menipis. Tak jarang, banyak orang mengambil jalan pintas dengan menciptakan utang baru.
Hal ini pada umumnya disebabkan oleh banyaknya desakan kebutuhan setelah Lebaran. Maklum, selama Lebaran, uang yang ada seringkali lupa untuk disisakan untuk persiapan setelah Lebaran. Hal ini membuat kondisi keuangan yang menipis, diperburuk dengan menambah utang baru untuk menambal kebutuhan.
Baca juga: Pengaruh Paylater Dan Kartu Kredit Pada Kredit Skor Pribadi
Lantas apa yang harus dilakukan kalau sudah terlanjur? Mau tak mau kamu harus mengetatkan ikan pingang. Memangkas semua kebutuhan yang bisa dihemat. Mengatur kembali pola keuangan dengan kemampuan yang ada. Jangan coba-coba berpikir menambah utang baru.
Salah satu penyebab utama kegalalan mencapai tujuan keuangan adalah tidak adanya rencana keuangan yang baik. Nah, sudah waktunya kamu memperbaiki kebiasaan konsumtifmu, dan terapkan tips di bawah ini:
1. Selektif Berbelanja
Jadilah lebih bijak dalam menentukan pengeluaran. Berbelanja tanpa rencana, serta perilaku impulsif lainnya dalam rangka menghabiskan uangmu, menjadi salah satu faktor utama kegalalan dalam mencapai rencana keuangan.
Baca juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Agar Tetap Stabil Di Masa Pandemi
Selalu ingat untuk mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Masih ingat bedanya kan? Tidak terpenuhinya kebutuhan akan mengganggu aktivitas keseharianmu, sedangkan tidak terpenuhinya keinginan tidak mempengaruhi kelangsungan kegiatan prosuktifmu.
2. Berhati-Hati dalam Berutang
Utang adalah salah satu jenis pengeluaran yang sangat berdampak dalam kondisi keuanganmu, terutama utang konsumtif. Jika kamu merasa masih memiliki utang yang belum lunas, susun perencanaan pelunasan utangmu dengan baik.
Jangan tunda untuk segera melunasinya jika ada uang tambahan. Jangan memelihara kebiasaan berutang dan jangan ciptakan utang yang baru terutama jika sisa utangmu masih banyak. Hal tersebut perlu kamu lakukan agar kondisi keuangan kamu membaik di tahun depan.
Baca juga: 7 Manfaat Memiliki Kartu Kredit Yang Harus Diketahui
3. Siapkan Dana Darurat
Alokasikan sekitar 5 persen dari pendapatan bulananmu untuk dana darurat. Kita tidak pernah bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Dana darurat berguna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tak terduga. Dengan menggunakan dana darurat kamu tidak perlu khawatir tidak dapat mencapai perencanaan keuanganmu tahun depan.
Itulah sedikit tips agar kamu tidak kembali terjebak menciptakan utang baru setelah Lebaran. Memang agak berat untuk kembali mengaturnya, tapi tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan, selain menahan diri dari mengambil utang baru.
