Mediago.id – Resiko menikah dini sangat banyak, mulai mengganggu kesehatan mental pada seseorang bahkan berpotensi adanya kekerasan dalam rumah tangga tersebut.
Pernikahan dini adalah seseorang atau pasangan yang melakukan pernikahan saat usia masih di bawah 18 tahun.
Sedangkan Anda tahu, bukan? Batas minimal usia untuk diperbolehkan menikah sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah 19 tahun.
Jika belum mencapai batas minimal tersebut baik laki-laki maupun perempuan maka akan disebut sebagai pernikahan dini.
3 Resiko Menikah Dini yang Harus dihindari
Dilansir dari sumber lain, bahwa pernikahan dini di usia remaja dapat menyebabkan adanya dampak buruk bagi pasangan tersebut, baik sisi medis maupun psikologis serta beberapa mengatakan hubungannya itu rentan mengalami perceraian.
Maka menikah dini harus dihindari untuk mencegah resiko yang tidak diinginkan. Apa saja? Simak di bawah ini.
1. Meningkatnya Kekerasan Seksual
Studi menjelaskan bahwa seorang perempuan yang belum mencapai batas usia minimal dan menjalani pernikahan dini tidak jarang mendapat perlakuan kasar atau kekerasan dari pasangannya.
Usia yang belum cukup membuatnya tidak dapat berpikir secara dewasa sebagaimana mestinya.
Apalagi saat menghadapi suatu masalah maka sering kali marah dan berlaku egois karena emosinya belum stabil.
Hal ini tentu memicu adanya kekerasan baik fisik maupun verbal untuk menyelesaikan masalah yang tidak bisa dirampungkan dengan kepala dingin.
2. Meningkatnya Penyakit Seksual
Hubungan seksual atau hubungan suami istri yang dilakukan oleh pasangan belum cukup batas usia minimal dapat menyebabkan resiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV.
Hal ini disebabkan kurangnya edukasi tentang pendidikan seks yang aman dan sehat bagi masing-masing. Hal lain yang bisa memicu penyakit seksual adalah pemakaian alat kontrasepsi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
3. Gangguan Psikologis
Resiko pernikahan dini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada mental dan psikis terhadap perempuan yang menikah di bawah usia batas minimal.
Karena dia akan lebih mudah merasa cemas, gangguan suasana hati hingga depresi di suatu hari ketika merasa banyak tekanan yang dihadapi.
Demikian di atas merupakan resiko menikah dini yang harus dihindari karena dapat berdampak buruk pada kesehatan dan juga mental.