Mediago.id – Hubungan pertemanan yang membuat salah satunya merasa dirugikan disebut dengan toxic friendship. Sedangkan ada beberapa keuntungan yang hanya didapat oleh salah satu orang saja.
Artinya keuntungan dalam sebuah pertemanan tidak dirasakan secara menyeluruh oleh semua pihak.
Hal ini tentu merupakan hal yang menyebalkan dan tidak boleh dibiasakan dalam lingkar pertemanan.
Karena sejatinya sebuah pertemanan merupakan sekumpulan orang yang rela saling membantu dan berbagi baik dalam keadaan senang maupun susah.
Anda harus tahu, bahwa toxic friendship memberi dampak buruk pada akhirnya.
karena banyak yang merasa mendapat ketidakadilan, cemburu akan sesuatu, sirik hingga membocorkan rahasia yang diceritakan di forum pertemanan Anda.
4 Ciri-Ciri Toxic Friendship yang Harus Diwaspadai
Ada ciri-ciri toxic friendship yang bisa Anda kenali, Anda harus waspada jika salah seorang dalam lingkar pertemanan Anda ada yang seperti ciri-ciri di bawah ini. Mari kita simak!
- Sering Diremehkan
Senang dan susah dalam lingkar pertemanan harusnya bisa dipikul dan dihadapi bersama.
Anda mungkin sesekali memiliki sebuah masalah pribadi dan kemudian Anda menceritakannya pada teman-teman Anda dengan tujuan agar merasa beban pikiran lebih ringan.
Namun mereka malah menyalahkan Anda maka itu salah satu ciri bahwa Anda sedang berada dalam hubungan toxic friendship.
- Senang Saat Anda Tidak Ada
Ilustrasi ; Pexels
Jika teman-teman Anda lebih senang dan nyaman saat tidak ada Anda bersama mereka maka itu juga merupakan ciri toxic friendship.
Dalam pertemanan memang ada kalanya merasa jenuh dan jengah, Anda mungkin pernah pergi quality time sendiri atau bersama keluarga yang membuat Anda tidak bisa bergabung dengan teman-teman Anda.
Sedangkan jika mereka merasa lebih bahagia berarti mereka mungkin saja tidak suka dengan Anda dan hanya pura-pura baik di depan Anda.
- Dimanfaatkan
Jika Anda sering merasa dimanfaatkan oleh teman-teman Anda baik saat hangout lalu disuruh membayar dan hampir setiap kali maka Anda memang sedang berada di dalam toxic friendship.
Bukannya materialistis atau perhitungan, tetapi seharusnya semua orang dalam satu pertemanan menyadari bahwa segala susah senang berbagai hal harus ditanggung bersama, bukan Anda saja.
- Merasa Lelah
Mungkin karena sering kali Anda tidak dihargai dan hanya difungsikan untuk memberi keuntungan bagi teman-teman Anda.
Hal demikian bisa saja membuat Anda merasa lelah dan ingin keluar dari lingkar pertemanan yang tidak sehat tersebut.
Anda bisa mengambil keputusan terbaik dengan pergi dari toxic friendship itu sebagai bentuk tindakan tegas bahwa Anda tidak mau diperlakukan seperti demikian.
Demikian di atas merupakan ciri-ciri toxic friendship yang bisa Anda waspadai jika saja terjadi.
Anda harus memikirkan diri sendiri lebih dulu, mencintai diri sendiri dan menempatkan diri Anda dalam sebuah lingkar pertemanan yang sehat dan tepat. Ingat! Anda juga berhak bahagia.
