SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, March 29, 2024
spot_imgspot_img
HomeGaya HidupRelationship6 Pikiran yang Sering Timbul Ketika Lama Menjomblo

6 Pikiran yang Sering Timbul Ketika Lama Menjomblo

Bagi sebagian orang, menjadi lajang adalah suatu momen tepat untuk banyak mencari kebahagiaan. Namun, ada juga yang membencinya karena mereka tidak dapat menemukan pasangan yang cocok. Mereka tidak menyukai perasaan dan status lajang, serta selalu merasa seolah-olah kehilangan berbagai hal dalam hidup yang dialami pasangan. Berikut ini pikiran yang sering timbul ketika lama menjomblo. 

Pikiran yang sering timbul ketika lama menjomblo

Pikiran yang sering timbul ketika terlalu lama menjomblo
Pikiran yang sering timbul ketika terlalu lama menjomblo. (Gambar: http://pexels.com)

Pikiran-pikiran yang timbul ini sering menyebabkan orang-orang yang menjomblo selalu dalam suasana hati yang buruk dan mengomel tentang status hubungan mereka. Namun, pernahkah kamu berpikir mengapa demikian? Mengapa orang begitu putus asa untuk menjalin hubungan? Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang merasa tidak enak menjadi lajang seperti dilansir dari laman Fimela

1. Merasa telah mencapai usia dimana mereka harus berumah tangga

Banyak orang percaya bahwa ada usia tertentu ketika kamu seharusnya menikah. Namun, ini tidak terjadi sama sekali. Beberapa orang akan menemukan cinta dalam hidup mereka langsung dari sekolah, sementara yang lain mungkin menemukan mereka di usia 40-an. Kamu akan menemukan belahan jiwamu ketika waktunya tepat.

2. Merasa tidak dapat dicintai kecuali seseorang mencintai mereka

Jangan lupa bahwa harga dirimu tidak harus bergantung pada status hubungan. Mungkin ada beberapa orang yang berkencan denganmu di masa lalu dan banyak orang lain yang kemungkinan akan datang. Tetapi ini tidak berarti bahwa kamu meremehkan diri sendiri dan berhenti mempraktikkan cinta diri.

3. Media sosial membuatmu berpikir bahwa kamu ketinggalan

Sering kali, orang terpengaruh oleh foto pernikahan orang lain di media sosial. Namun, pasangan itu mungkin tidak sebahagia yang terlihat di foto. Jadi, jangan biarkan kecemburuanmu menguasai dirimu.

4. Merasa tertinggal oleh teman-teman 

Temanmu bukan pesaingmu. Mereka adalah jaringan dukunganmu. Mereka harus mendorongmu untuk melakukan apa pun yang membuatmu paling bahagia. Mereka seharusnya tidak mempermalukanmu karena masih lajang. Jika kamu bergaul dengan sekelompok orang yang membuatmu merasa buruk tentang status hubungan, kamu perlu mencari teman baru. 

5.  Mendapat tekanan dari keluarga 

Keluargamu harus peduli dengan kebahagiaanmu di atas segalanya. Kamu tidak berutang menantu atau cucu kepada mereka. Kamu seharusnya melakukan apa pun yang membuatmu bahagia. Jangan khawatir tentang menyenangkan mereka karena mereka tidak bertanggung jawab. Keputusanmu adalah milikmu sendiri.

6. Percaya orang yang sudah menikah lebih bahagia

Status hubunganmu tidak menentukan apakah kamu bahagia dengan hidupmu atau tidak. Ada banyak pasangan dalam pernikahan yang tidak bahagia. Meskipun mungkin terasa seperti cinta akan membuat segalanya lebih baik, itu tidak benar. Menjadi lajang bukanlah hal yang buruk, hanya waktu akan menjawab untuk mempertemukanmu dengan orang yang tepat. Kita tidak sedang berkompetisi, waktu terbaik untuk setiap orang pasti berbeda.

Tips agar cepat dapat pasangan setelah lama menjomblo 

Pikiran yang sering timbul ketika terlalu lama menjomblo
Menjadi diri sendiri. (Gambar: http://pexels.com)

1. Jadilah diri sendiri 

Sebelum memulai mencari pasangan, sebaiknya mulai memahami dan menilai diri sendiri, mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan, sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

Rasa percaya bisa menjadi pendorong yang membuat kamu bergerak untuk mencari pasangan hidup. Jika sudah menilai diri sebagai seseorang yang layak memiliki hubungan, maka tanpa diduga hati Anda akan terbuka dan pada akhirnya akan bertemu dengan pasangan hidup.

2. Cari pasangan senyaman mungkin

Pasangan yang cocok adalah mereka yang bisa merasa nyaman saat saling bersama. Akan tetapi, cobalah untuk merasakan apakah rasa nyaman yang kamu dapatkan ketika bersamanya benar-benar sebuah cinta yang tulus atau hanya sekedar cinta buta.

Tanda kecocokan dengan pasangan dapat dilihat dari sama-sama memiliki emosi yang stabil dan dewasa, komunikasi yang baik dan memiliki tujuan yang sama. Jika hanya karena dibutakan oleh cinta, sebaiknya berpikirlah secara matang sebelum memutuskan menikah, sebab hubungan yang dilandasi cinta buta tidak bertahan lama.

3. Bersosialisasi

Mengurung diri di dalam rumah dan hobimu yang menyendiri tentu tidak bisa membantumu menemukan pasangan. Oleh sebabnya, kamu perlu bersosialisasi dengan orang banyak sebagai jalan pencarian pasangan hidup.

Kamu bisa bergabung dengan berbagai komunitas yang buatmu tertarik. Dari lingkungan itu, kamu juga bisa membuka peluang untuk mendapatkan pasangan yang serasi.

Baca juga: Timbulkan Sikap Manipulatif, Ini 5 Alasan Silent Treatment Tidak Baik dalam Hubungan

CopyAMP code
Arianti
Arianti
I am content writer who has an interest in lifestyle news.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular