MediaGo – Ibu yang baru lahiran pasti mengalami perubahan hormon sehingga menjadi lebih sensitif. Selain perubahan hormon, perubahan pola tidur, pekerjaan rumah yang bertambah, rasa sakit setelah melahirkan atau bahkan baby blues adalah pemicu timbulnya rasa stres sehingga menjadikan ibu yang baru melahirkan menjadi lebih sensitif.
Biasanya sesaat setelah melahirkan, banyak kerabat dan keluarga yang datang berkunjung untuk menjenguk si ibu dan bayinya. Terkadang selama menjenguk tersebut ada pertanyaan basa-basi yang dilontarkan ke si ibu yang baru lahiran tersebut.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Bahasa Cinta, Anda Sendiri yang Mana?
Basi-basi tersebut biasanya seputar kehamilan dan proses melahirkan. Namun kalian harus berhati-hati saat mencoba berbasa-basi, karena beberapa hal berikut akan membuat si Ibu yang baru lahiran lebih merasa sensitif bahkan bisa menimbulkan kecemasan.
5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Ibu yang Baru Lahiran
1. Kenapa Tidak Diberi ASI?
Seperti yang kita tahu, ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang baru melahirkan. Manfaat ASI bagi bayi memang dahsyat dan tidak perlu diragukan lagi. Namun, kita juga harus tahu bahwa tidak semua ibu dapat memberikan ASI pada bayinya.
Menanyakan kenapa tidak memberikan ASI merupakan sesuatu yang tidak berfaedah dan hanya akan membuat si ibu menjadi cemas. Jika mengetahui sang ibu tidak bisa memberikan ASI, berilah dukungan bahwa yang terpenting si bayi tercukupi nutrisinya meskipun melalui susu formula.
2. Wajah Anak Tidak Mirip Ayah atau Ibu
Pernyataan spontan yang biasa orang lontarkan saat menjenguk bayi adalah anaknya mirip dengan ayah atau ibunya. Tapi tak jarang juga yang dengan spontan mengatakan bahwa si anak tidak mirip dengan ayah atau ibunya. Lebih lanjut justru ada yang menanyakan apakah anak tersebut benar-benar anak si ibu dan ayah atau tidak.
Perlu kalian ketahui, tidak semua orang menganggap komentar ini lucu. Karena ibu yang baru melahirkan memiliki hati yang lebih sensitive. Lebih baik kalian berikan pujian pada sang anak agar hati si ibu menjadi bahagia.
3. Kenapa Badan Si Ibu Belum Kurus?
Mengomentari fisik seseorang termasuk ke dalam tindakan yang kurang baik. Apalagi selama kehamilan, ibu akan mengalami perubahan fisik yang signifikan. Hal ini membuat si ibu tidak percaya diri.
Baca Juga: 6 Nutrisi Penting MPASI Bayi Usia 6 Bulan
Mengomentari kenapa ibu yang baru melahirkan kenapa dirinya belum kurus hanya akan merusak kepercayaan diri si ibu tersebut, atau efek yang lebih berbahaya lagi si ibu akan benci terhadap anaknya karena membuat bentuk fisiknya berubah. Lebih baik beri dukungan untuk hidup sehat agar bisa merawat sang bayi alih-alih mengomentari bentuk badannya.
4. Kenapa Ibu Tampak Stres?
Ibu yang baru lahiran kemungkinan akan tampak stres, capek dan lelah karena harus mengurus anaknya. Atau mungkin juga dia sedang mengalami baby blues. Jadi, berkomentar bahwa si ibu tampak stres hanya akan membuat suasana hatinya menjadi kacau. Berilah dukungan agar ia kuat dalam menghadapi kehidupan dan suasana barunya untuk mengurus anaknya.
5. Apakah Ibu Akan Bekerja Kembali?
Menanyakan ibu akan bekerja kembali atau tidak hanya akan membuat ibu yang baru melahirkan menjadi galau dan bimbang. Jika ibu baru memutuskan untuk bekerja Kembali, jangan menghakimi bahwa si ibu menganggap pekerjaan lebih penting dibanding dengan mengurus anak.
Baca Juga: 3 Inspirasi Bento Anak Sekolah Lucu Untuk Memperingati Hari Gizi Nasional
Namun jika ibu memutuskan untuk tidak bekerja, jangan membahas tentang pencapaian setelah bekerja dan Pendidikan yang tinggi. Berilah komentar positif untuk setiap keputusan yang dibuat oleh si ibu.
Mulai sekarang berilah dukungan pada ibu yang baru lahiran ya. Berilah komentar positif untuk setiap keputusan yang ia buat. Setiap dukungan dan komentar positif yang kita lontarkan, akan membuat ibu menjadi bahagia bahkan bisa menghindarkan ia dari sindrom baby blues.