MediaGo – Kabar duka menyelimuti kediaman artis Oki Setiana Dewi. Kepergian Sulyanto bin Sastro Wartoyo sangat mengejutkan Oki Setiana Dewi dan keluarga. Bagaimana tidak, semalam sebelumnya Sulyanto masih baik-baik saja dan makan malam bersama sang istri dan kemudian tertidur.
Tidak ada yang menyangka bahwa Sulyanto akan pergi dalam tidurnya. Hembusan napas terakhirnya tidak diketahui oleh keluarga, yang baru ketahuan pada pagi harinya.
“Karena ibu kami punya penyakit autoimun, keadaannya lemah. Sehingga memilih tidur di kamar terpisah. Papa diperkirakan wafat pada malam hari, tidak ketahuan. Pagi hari ketika ibu kami datang ke kamar, keadaan papa sudah dingin,” ujar Oki ketika ditemui pada proses pemakaman ayahnya, Ponpes Daarul Quran, Tangerang, Jumat (4/6).
Kronologi Meninggalnya Ayah Oki Setiana Dewi
1. Sakit Jantung
Penyebab kematian Sulyanto diperkirakan karena sakit yang sudah lama ia alami. Diketahui, ayah Oki dan Ria Ricis tersebut menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
“Papa dalam keadaan baik-baik saja sebetulnya. Pagi hari sekitar jam 8 di hari Jumat, ibu hubungi kami (memberi tahu) bahwa papa sudah dingin,” kata Oki.
“Papa itu baru pulang dari kampung halamannya, kemudian istirahat di rumah Ricis. Alhamdulillah tadinya papa mau pulang ke Batam, karena kalau di Batam kan ada kerjaan. Alhamdulillah papa memutuskan tidak jadi pulang ke Batam. Ketika ibu saya telepon, kami langsung kirim ambulan dan dibawa ke rumah sakit. Dokter bilang papa sudah meninggal beberapa jam lalu,” lanjutnya.
2. Tidak Ada Firasat
Sebelum sang ayahanda meninggal dunia, Oki tidak merasakan firasat apapun. Serta tidak ada gejala dari penyakit yang selama ini diderita olehnya.
“Tidak ada tanda apapun. Papa dan ibu saya tinggal di rumah Ricis. Saya dan Cindy tinggal di rumah masing-masing. Takdir Allah semalam itu hanya ada ibu saya dan penjaga rumah karena Ricis ada di Flores. Sampai saat ini Ricis belum bisa dihubungi karena tidak ada sinyal,” tukas Oki sambil menangis.
Lebih lanjut, sebelum meninggal dunia Oki memastikan ayahnya masih baik-baik saja. Mereka masih menjalani makan malam bersama.
Kemudian sang ayah tidur di kamar yang berbeda dengan istrinya. Oki menegaskan, semua keluarganya tak ada yang mengetahui waktu pastinya kepergian sang ayah.
“Sehingga nggak ketahuan pas papa meninggal,” lanjutnya.
Prosesi Pemakaman Ayah Oki Setiana Dewi
Prosesi pemakaman ayah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi, Sulyanto bin Sastro Martoyo, berlangsung pada sore hari. Usai salat Ashar momen itu dilakukan.
Jenazah Sulyanto mulai digotong dari Masjid Pesantren Daarul Quran ke pemakamannya yang berada tak jauh dari sana.
Tampak banyak orang mengerumuni jenazah mendiang ayah Ria Ricis itu. Tampak juga Ustaz Yusuf Mansyur hadir dan ikut menggotong jenazah Sulyanto ke pemakaman.
Ustaz Yusuf Mansyur tampak menggunakan kemeja hitam dengan sarung berwarna selaras. Ia memimpin jalan di depan sambil menggotong keranda Sulyanto.
Barisan itu juga diikuti oleh keluarga dari mendiang Sulyanto. Tampak Oki Setiana Dewi berjalan perlahan di belakang keranda.
Wajahnya yang tertutup masker tampak sembab dan sangat sedih melihat kepergian ayahnya itu. Sementara itu, beberapa keluarga lainnya juga terlihat sedih dan menangis haru mengiringi perjalanan terakhir Sulyanto.
Saat liang kubur hendak ditutup kembali, Oki Setiana Dewi sempat mendekati tempat peristirahatan terakhir ayahnya itu. Ia tampak berjongkok sambil memandangi ayahnya yang sudah masuk ke dalam liang kubur. Wajah Oki tampak sangat sedih. Beberapa kali ia juga terlihat meneteskan air mata.
Pesan Terakhir Ayah Oki Setiana Dewi
Oki Setiana Dewi berusaha ikhlas melepaskan kepergian sang ayah tercinta untuk selama-lamanya. Kini, ia ingin menuruti permintaan terakhir ayahnya yang belum terwujud.
Hal ini berhubungan dengan Ria Ricis yang sampai saat ini masih belum memiliki pasangan. Almarhum rupanya ingin melihat Ricis segera menyusul kakak-kakaknya yang sudah menikah.
“Cita-cita papa, papa selalu bilang papa itu kasihan sama Ricis karena nggak ada yang nemenin. Karena kan saya sudah berkeluarga, Shindy sudah berkeluarga. Kita punya keluarga masing-masing. Sementara Ricisnya sendiri,” ungkap Oki usai proses pemakaman di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Jumat (4/6).
Pesan dari mendiang sang ayah ternyata sangat diingat oleh Oki. Terlebih saat sang ayah yang terus-menerus memintanya mencarikan calon pendamping untuk Ricis.
“Papa selalu pesan sama kita tolong cariin orang yang bisa jagain Ricis. InsyaAllah mudah-mudahan. Ya walaupun ayah belum bisa melihat ya anak bungsunya ada yang jagain,” kata perempuan 32 tahun itu.