Penggunaan hand sanitizer di masa pandemi ini,memang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Rasanya sudah tidak heran lagi jika melihat orang, berulang kali menuangkan hand sanitizer ke tangannya, bukan? Namun terlalu sering menggunakan hand sanitizer tersebut dapat membuat kamu mengalami iritasi pada kulit atau menjadi kering dari biasanya. Terkait hal tersebut, berikut ini beberapa cara mengatasi kulit yang kering akibat hand sanitizer.
Cara mengatasi kulit yang kering akibat hand sanitizer
Memakai hand sanitizer memang menjadi solusi untuk mencegah penularan virus COVID– 19. Selain itu, hand sanitizer juga menjadi alternatif utama jika kita ingin cuci tangan tapi tidak menemukan air di tempat terdekat.
Tapi ternyata, terlalu sering menggunakan hand sanitizer dapat membuat tanganmu kering. Kandungan alkohol yang terdapat pada hand sanitizer, merupakan salah satu penyebab tangan kita menjadi lebih kering. Jika tangan terlalu kering, maka akan cepat menimbulkan luka dan kulit mengelupas.
Mengatasi hal tersebut ternyata ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tangan tetap lembap, meski sering memakai hand sanitizer, lho. Berikut ini beberapa cara mengatasi kulit yang kering akibat hand sanitizer seperti dilansir dari laman Beautynesia:
1. Pastikan kamu menggunakan krim tangan
Ini adalah hal pertama yang bisa kamu lakukan, untuk menyelamatkan tanganmu dari kekeringan. Krim tangan dinilai lebih baik daripada lotion tubuh, karena krim tangan biasanya mengandung oil yang dapat mengembalikan kelembapan kulit. Krim tangan yang baik adalah yang tidak mengandung retinol, serum anti aging, allergen atau wewangian lainnya.
2. Lebih baik memilih hand sanitizer yang mengandung moisturizer
Saat memilih produk hand sanitizer, selain kandungan alkoholnya, kandungan lain yang perlu kamu pertimbangkan adalah moisturizer. Moisturizer dapat mencegah kulit kering dan iritasi pada tangan.
3. Memakai soothing gel aloe vera
Banyak produk soothing gel yang berbahan dasar aloe vera dijual di pasaran. Kandungan antioksidan, vitamin A dan enzim di dalamnya, membuat aloe vera dianggap mampu melembutkan dan melembapkan kulit.
Aloe vera sejak dulu dipercaya mampu melembutkan dan melembapkan kulit yang banyak dipakai dalam produk soothing gel. Seperti Purbasari Aloe Vera Soothing Gel yang memiliki kandungan 99 persen Aloe Vera yang bersifat moisturizing dan soothing.
Kandungan Antioksidan, Vitamin A, dan Enzim dapat melembabkan kulit yang bisa diandalkan untuk mengatasi kulit tangan yang kering dalam seketika. Purbasari Aloe Vera Soothing Gel dapat juga digunakan di seluruh tubuh serta rambut untuk mendapatkan hasil kulit yang sehat.
4. Pastikan kamu juga tetap mencuci tangan dengan sabun
Hand sanitizer hanyalah alternatif saat kamu berada di luar dan tidak menemukan air untuk mencuci tangan. Jadi sebisa mungkin, tetap usahakan mencuci tangan dengan sabun dan air. Karena mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, lebih ampuh membunuh kuman dan bakteri.
5. Pilih sabun dengan PH seimbang
Sabun dengan PH seimbang dapat membersihkan kulit dan menjaga kelembapannya. Sebaiknya pilih juga sabun cuci tangan yang bebas dari wewangian.
Selain menjaga dari luar, kamu juga harus menutrisi kelembapan alami tubuh dari dalam, lho. Cairan yang cukup dalam tubuh akan membantu metabolisme kulit dalam pergantian sel sehingga membuat kulit tetap segar dan elastis. Sesuai anjuran, minumlah air putih minimal delapan gelas per hari. Banyak minum juga bisa membantu menurunkan berat badan selama WFH.
Itulah beberapa cara mengatasi kulit yang kering akibat hand sanitizer. Selain mudah dilakukan, bahan-bahan yang diperlukan pun cukup mudah ditemukan, lho.
Bagaimana hand sanitizer dan sabun sebabkan iritasi kulit?
Menurut hasil studi dari jurnal Contact Dermatitis pada 2005 seperti dilansir dari laman Halodoc, paparan bahan iritan, seperti deterjen dan larutan berbahan alkohol dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak. Penyakit kulit ini ditandai dengan peradangan berupa ruam kemerahan pada kulit, yang terasa gatal, akibat kontak langsung dengan zat tertentu yang dapat mengiritasi kulit.
Studi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi efek jangka pendek dari paparan berulang terhadap hand sanitizer atau cairan desinfektan yang berbahan dasar alkohol. Hasilnya, setelah dievaluasi selama 4 minggu, muncul pengerasan pada kulit, ruam, dan gejala iritasi lainnya. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang sifatnya jangka panjang, terkait hal ini.
Baca juga: 3 Cara Menjaga Imun Tubuh Saat Pandemi