Membeli pelembap untuk kulit tampaknya adalah hal yang mudah. Namun nyatanya ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang pelembap yang cocok sesuai dengan jenis kulitmu. Agar tak salah pilih, berikut cara tepat memilih pelembap.
Cara tepat memilih pelembap untuk kulit
Dalam memilih pelembap harus ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti jenis yang cocok untuk tipe kulitmu, dan juga bahan-bahan yang terkandung dalam produk itu sendiri. Melansir penjelasan dari laman WebMD berikut ini cara tepat memilih pelembap yang sesuai dengan tipe kulitmu:
Krim, losion, atau salep?
Pelembap umumnya dikemas secara berbeda-beda ada yang berbentuk krim, losion, ataupun salep. Memilih pelembap yang tepat tentu menjadi sebuah keharusan. Kamu wajib untuk menyesuaikan pelembap dengan kondisi kulit, baik itu berminyak, kering, atau kombinasi keduanya. Jika memiliki kulit yang gatal atau kering, pilihlah jenis pelembap yang dikemas menjadi salep kental.
Sedangkan untuk jenis krim cocok untuk kulit normal karena akan membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik. Dan terakhir jenis losion adalah yang paling ringan dan cocok untuk kulit berminyak. Pilihlah pelembap yang ringan untuk siang hari dan yang lebih berat untuk malam hari.
Pedoman produk pelembap yang baik bagi kulit
1. Perlindungan matahari
Apapun jenis kulitmu, sangat direkomendasikan untuk memilih pelembap yang mengandung tabir surya minimal SPF 30. Jika menggunakannya untuk wajah, sebaiknya pilihlah pelembap yang bebas minyak dan pewangi.
2. Antioksidan
Pelembap dengan antioksidan seperti teh hijau, chamomile, delima, atau ekstrak akar licorice dapat membantu menjaga semua jenis kulit tetap segar dan sehat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yaitu molekul yang memecah sel-sel kulit.
3. Kulit berminyak atau berjerawat
Jika kamu rentan terhadap jerawat, sebaiknya pilihlah pelembap wajah non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori.
4. Kulit kering
Gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat dan dimetikon. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Gliserin, propilen glikol, protein, dan urea juga membantu menarik air ke kulit. Serta lanolin, minyak mineral, dan petrolatum mengunci kelembapan pada kulit.
5. Kulit sensitif
Gunakan pelembab hypoallergenic dan bebas pewangi. Secara umum, pilih salah satu pelembap yang mengandung kurang dari 10 bahan. Lebih sedikit bahan berarti lebih sedikit interaksi potensial dengan kulit rapuh.
6. Kulit yang gatal
Jika krim pelembab hypoallergenic tidak menghilangkan rasa gatal, cobalah krim kulit steroid hidrokortison 1 persen selama satu minggu. Namun apabila rasa gatal tidak kunjung hilang dan semakin parah segera konsultasikan dengan dokter.
7. Eksim
Gunakan salep pelembap yang kental dan mengandung petrolatum, atau cukup gunakan petroleum jelly untuk membantu mengatasi retakan serta menjaga kulit tetap kenyal.
Hal-hal yang harus dihindari saat memilih pelembap
Demi mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit, sebaiknya hindari pelembap yang mengandung beberapa bahan berikut ini:
1. Pewarna dan parfum
Jika kamu tidak ingin menyebabkan iritasi pada kulit kering, dan sensitif, sebaiknya hindari pemakaian pelembap dengan kandungan bahan yang tidak perlu dan berpotensi menyebabkan iritasi, seperti pewarna dan parfum tambahan. Agen antibakteri juga bisa terlalu keras, menghilangkan minyak esensial pada kulit.
2. Bahan body-friendly
Apa yang baik untuk tubuh, belum tentu selalu baik untuk wajah. Sangat disarankan untuk menghindari pelembap wajah dengan bahan produk tubuh seperti lanolin, minyak mineral, lilin, atau shea butter. Bahn-bahan tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di wajah.
3. Terlalu banyak kandungan asam
Hindari asam alfa-hidroksi, asam glikolat, asam retinoat, dan asam salisilat jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif. Bahan-bahan ini dapat menembus kulit terlalu dalam dan mengganggu kulit yang halus. Selain itu juga disarankan untuk menjauhi produk dengan kandungan alkohol.
4. erlalu sering menggunakan bahan steroid
Batasi penggunaan krim atau salep steroid hanya satu atau dua minggu kecuali telah mendapatkan rekomendasi dari dokter. Terlalu sering menggunakan krim ini dapat membuat kulit menjadi sangat tipis dan menyebabkan masalah kulit lainnya.
5. Terlalu banyak menggunakan bahan urea atau asam laktat
Jauhi pelembab yang mengandung bahan ramah kulit kering ini. Justru bahan tersebut dapat memperburuk iritasi kulit yang ada.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Susu untuk Kecantikan Kulit?
3 tips untuk memaksimalkan pelembap kulit
1. Gunakan lebih dari satu pelembap
Losion tipis untuk wajah dan krim kental untuk tubuh mungkin tepat untuk perawatan kulit secara menyeluruh.
2. Oleskan pelembap saat kulit sedang lembap
Oleskan pelembab favoritmu saat beberapa menit setelah mandi. Kemudian keringkan kulit seperti biasa sampai pelembap kering.
3. Buat pelembap berfungsi ganda
Pastikan pelembap mengandung faktor perlindungan matahari yaitu memiliki SPF. Sangat direkomendasikan vitamin A atau asam alfa-hidroksi untuk meningkatkan anti-penuaan.