MediaGo – Makin banyak penyintas Covid-19 di Indonesia. Itu tandanya pandemi Covid-19 masih belum berakhir. PPKM juga terpaksa dilakukan demi menekan penyebaran virus. Akhir-akhir ini cuaca juga masih tidak menentu, sehingga kita perlu lebih ekstra dalam menjaga imunitas tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi berbagai macam sayuran yang dapat memulihkan tubuh kamu untuk para penyintas Covid-19 yang telah terpapar dari virus ini. Simak yuk!
4 Sayuran yang Cocok untuk Penyintas Covid-19
1. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya, yakni: Vitamin A Vitamin C Vitamin E Brokoli juga mengandung serat dan banyak zat antioksidan lainnya sehingga sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan atau sistem kekebalan tubuh.
Zat-zat yang terdapat dalam brokoli tersebut dapat membantu meningkatkan imunitas serta mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, brokoli jadi salah satu sayuran yang tepat untuk dikonsumsi ketika tubuh terpapar covid-19. Oh ya, brokoli juga tinggi akan serat, sehingga dapat memperlancar saluran pencernaan kamu lho!
Perlu diingat, kunci untuk mempertahankan kandungan nutrisi brokoli ini adalah dengan mengolah atau memasaknya sesederhana mungkin. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengukus adalah cara terbaik untuk menjaga lebih banyak nutrisi dalam makanan. Anda bahkan bisa mengonsumsi brokoli hanya dengan membersihkannya terlebih dahulu.
2. Kembang Kol
Punya bentuk yang mirip, kembang kol juga punya kandungan Vitamin C yang tidak kalah tinggi dengan brokoli. Bahkan Vitamin C dalam kembang kol bisa mencapai 19% dari kebutuhan harian.
Kembang kol juga jadi salah satu sayuran favorit untuk orang yang menjalani program diet, karena rendah kalori dan tinggi serat. Selain itu, jika dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan, kembang kol juga dipercaya mampu meredakan gejala beberapa penyakit seperti kolestrol dan penyakit jantung.
Sebagai informasi, sebuah studi pendahuluan yang dilakukan di Eropa mengungkapkan bahwa konsumsi sayur kol atau kubis dan mentimun sebanyak 1 gram per hari bisa mengurangi angka kematian akibat virus corona suatu negara. Konsumsi sayur kol dianggap bisa menurunkan angka kematian akibat corona sampai 1,6 persen dan mentimun 15,7 persen.
Alasan sayur kol dan mentimun diklaim bisa menurunkan angka kematian akibat corona adalah protein Nrf2 dalam tubuh manusia akan membantu mengikat partikel-partikel virus ini untuk mengurangi kerusakannya. Protein ini bisa didapatkan dari konsmsi kubis dan mentimun.
Studi sebelumnya telah menyarankan sayuran memiliki senyawa alami – curcumin, sulforaphane dan vitamin D – yang dapat meningkatkan produksi Nrf2.
Menurut para peneliti Eropa, itu mungkin berarti orang dengan lebih banyak mentimun dan kol dalam makanan mereka bisa lebih siap untuk melawan virus.
Namun ternyata teori ini tidak berlaku untuk sayuran lain yang juga bisa meningkatkan produksi Nrf2, misalnya brokoli dan kembang kol. Keduanya dianggap tidak memberikan manfaat apapun.
3. Bayam
Sayuran paling ekonomis dan mudah dicari ini punya segudang nutrisi dan manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Dalam satu ikat bayam mengandung zat-zat luar biasa seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, kalsium, zat besi, serta beta karoten.
Selain itu, bayam juga mengandung Omega 3, folat, dan lutein, yang dapat memulihkan energi pada tubuh setelah sakit. Perpaduan kandungan dalam bayam sangat bermanfaat dalam membentuk sistem imun agar menjadi lebih kuat.
Melansir Medical News Today, bayam termasuk sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting. Ini termasuk: Flavonoid Karotenoid Vitamin C Vitamin E Vitamin C dan vitamin E ini dapat membantu mendukung sistem daya tahan / kekebalan tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang sehat. Sama seperti brokoli, konsumsi bayam paling sehat adalah dengan cara dimasak sesederhana mungkin sehingga bisa mempertahankan kandungan nutrisinya.
4. Buncis
Siapa sangka kalau sayuran yang paling enak jika ditumis bersama dengan bahan lainnya ini, ternyata kaya akan Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, dan Zat Besi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem imun dan mempercepat metabolisme tubuh. Masih dalam keluarga polong-polongan, buncis sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi orang yang sedang sakit atau setelah sakit untuk mengembalikan energi mereka yang hilang.
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, suguhan buncis untuk dikonsumsi penderita COVID-19 kemungkinan berkaitan dengan fungsinya yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Di dalam sayuran buncis itu ada antioksidan berupa vitamin C. Jadi, dia bisa mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas ataupun meningkatkan kekebalan tubuh,” terang dr. Iqbal.
Daya tahan tubuh yang baik akan membantu pasien COVID-19 sembuh. Karena itu, penting bagi seorang pasien corona memerhatikan asupan gizinya saat dirawat.
Di samping kandungan vitamin C-nya yang tinggi, ada beberapa nutrisi lain dari buncis yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Di antaranya:
- Kandungan vitamin A dari buncis baik untuk kekebalan tubuh.
- Kandungan protein buncis penting untuk meningkatkan sistem kekebalan seseorang. Tubuh membutuhkan protein untuk menjaga kesehatan organ, otot, dan lain sebagainya.
- Buncis juga merupakan sumber mineral yang baik, terutama mangan. Mineral tersebut mendukung metabolisme tubuh dan memiliki sifat antioksidan. Kandungan mangan juga mendukung kesehatan tulang dan meningkatkan proses penyembuhan luka.
Beberapa mineral lain yang juga ditemukan dalam buncis adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Nah, itu dia rekomendasi berbagai macam sayuran yang dapat memulihkan tubuh. Bagaimana, sudah menyiapkan menu untuk esok hari?