Semua minuman berkarbonasi atau bersoda tentu menjadi pilihan saat cuaca sedang panas-panasnya. Sensasi menyegarkan pada minuman bersoda bisa langsung dirasakan setelah mengonsumsinya. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, tentu bahaya minuman bersoda akan sangat berdampak bagi kesehatan tubuh, lho.
Dibalik kesegaran yang diberikan, terdapat bahaya yang mengintai jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahaya minuman bersoda ini sendiri benar-benar tidak baik untuk kesehatan tubuhmu.
Bahaya minuman bersoda jika dikonsumsi secara berlebihan
Melansir penjelasan dari laman Healthline, bahan yang digunakan dalam minuman berkarbonasi ini adalah bahan pemanis, pengawet, dan pewarna yang memang tidak baik untuk tubuh. Dan berikut bahaya minuman bersoda jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan:
1. Menambah berat badan
Bahaya minuman bersoda pertama adalah menambah berat badan. Bahkan, tak sekadar bertambahnya berat badan, kemungkinan untuk obesitas pun semakin tinggi saat berlebihan mengonsumsinya.
Kalori dalam minuman bersoda sendiri memang sama dengan kalori dalam makanan berat. Namun, kandungan kalori pada minuman bersoda tidak membuat kenyang bahkan meningkatkan nafsu makan. Naiknya berat badan tidak akan terhindarkan saat kamu mengonsumsi minuman bersoda dan makanan tinggi kalori secara bersamaan.
2. Cepat merusak gigi
Selain itu bahaya minuman bersoda lainnya adalah merusak gigi. Kandungan kadar gula tinggi dan sirup fruktosa dalam minuman bersoda menjadi biang keladi dalam kerusakan gigi yang dialami.
Tak hanya itu, ada kandungan lain pada minuman bersoda yang menyebabkan kerusakan gigi. Kandungan asam fosfat dan asam karbonat pada sebagian minuman bersoda menjadi penyebab terkikisnya enamel gigi. Hal tersebut terjadi karena sifat asamnya yang tinggi. Jika gigi mengalami serangan terus menerus dari kandungan-kandungan tersebut, risiko kerusakan gigi pun akan semakin meningkat.
3. Bisa menimbulkan kecemasan
Dalam setiap kaleng minuman bersoda, kamu akan mengonsumsi jumlah kafein yang sama dengan secangkir kopi. Hal ini pulalah yang membuat konsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan insomnia. Saat insomnia berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dampat yang bisa dirasakan adalah kecemasan. Kecemasan yang dirasakan akibat minuman bersoda bisa mengarah pada serangan panik.
Untuk itu, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda. Tak hanya itu, untuk mendapatkan kafein, ada baiknya jika kamu memilih salah satu minuman berkafein.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Tak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, bahaya minuman bersoda lainnya adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Hal ini terjadi karena kandungan gula tinggi pada minuman bersoda. Tak hanya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung saja. Minuman bersoda sendiri dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, gangguan kadar gula darah, dan tekanan darah tinggi.
Bahkan, risiko ini pun sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung dan juga stroke.
5. Meningkatkan risiko kanker
Meningkatnya risiko kanker menjadi bahaya minuman bersoda lainnya. Alasannya sendiri cukup sederhana, bahan kimia pada minuman bersoda yang menjadi biang utama penyebab kanker pada tubuh.Salah satunya adalah benzena. Bagi kamu yang tak familiar dengan zat satu ini, benzena merupakan campuran dari benzoat, asam askorbat, dan logam yang juga menjadi zat pemicu kanker.
Dengan fakta tersebut, konsumsi minuman ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko mengidap kanker. Kanker pankreas menjadi salah satu penyakit kanker yang meningkat risikonya.
6. Diabetes
Penyakit berbahaya benar-benar mengintai bagi kamu yang terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda. Di samping yang sudah disebutkan, diabetes menjadi bahaya lain yang mengintai. Bahaya minuman bersoda ini terjadi karena minuman soda mampu mengubah cara kerja metabolisme tubuh. Berubahnya cara metabolisme ini berpotensi meningkatkan risikomu terserang diabetes tipe 2.
Pasalnya, 10 hingga 15 sendok gula terdapat pada minuman soda. Kandungan tersebut setara dengan kebutuhan gula sehari bahkan lebih. Hal ini yang menyebabkan risiko diabetes tipe 2 meningkat.
7. Bisa mengganggu fungsi otak
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa minuman soda mengandung pemanis buatan seperti aspartame. Kandungan tersebut mengandung fenilalanin yang menjadi salah satu bahan pada minuman soda. Oleh sebab itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, zat tersebut berisiko menyebabkan kerusakan pada otak.
Tak hanya itu, risiko lain seperti kejang dan gangguan genetik fenilketonuria lainnya. Terkait kerusakan pada otak, minuman soda juga mungkin dapat menyebabkan adanya penghambatan kinerja ratusan protein dalam otak. Bahkan, para ahli percaya bahwa konsumsi berlebih bisa menyebabkan hiperaktif.
Baca juga: Lakukan Sebelum Beraktivitas, Ini 5 Ritual Pagi yang Baik Bagi Otak
