Pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah adalah madu. Rasanya yang manis, membuat madu sering digunakan sebagai pengganti gula bagi sebagian orang. Namun selain rasanya yang enak, berikut ini beberapa manfaat madu bagi kesehatan tubuh.
Manfaat madu bagi kesehatan tubuh
Berdasarkan berbagai penelitian seperti dilansir dari laman Hello Sehat, madu yang kaya akan kandungan nutrisi tentu memiliki potensi untuk kesehatan tubuh yaitu:
1. Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kandungan antioksidan dalam madu dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Radikal bebas yang masuk ke tubuh dapat memicu refluks asam lambung karena merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. Tidak hanya pada perut, jika refluks asam lambung kambuh, juga bisa mengiritasi kerongkongan.
Antioksidan pada madu ini kemudian memberikan manfaat untuk mengatasi keluhan tersebut. Pertama, madu yang kaya antioksidan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sel-sel di sekitar lapisan pencernaan. Kedua, madu yang teksturnya lembut juga bisa membantu meredakan peradangan di kerongkongan sekaligus melapisi selaput lendir kerongkongan.
Dari khasiat madu ini, banyak orang yang mengandalkan madu sebagai obat rumahan untuk meredakan maag (asam lambung naik). Biasanya, madu dikonsumsi bersamaan dengan lemon. Pada orang yang sehat, khasiatnya ini bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
2. Memiliki potensi menurunkan risiko kanker
Madu memiliki senyawa aktif yang bersifat antikanker. Salah satu penelitian pada jurnal Pharmacognosy research menyebutkan bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagai kanker.
Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal; tumbuh tanpa kendali dan tidak mati. Akibatnya, sel menumpuk dan membentuk tumor. Senyawa aktif pada madu dapat mencegah poliferasi sel dan merangsang apoptosis. Poliferasi sel adalah siklus pembelahan sel, saat sel membelah menjadi dua sel turunan. Sementara, apoptosis adalah program yang memrintahkan sel untuk mati.
3. Membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Antioksidan pada madu bisa dibilang cukup lengkap, karena terdiri dari flavonoid, polifenol, Vitamin C, dan monofenol. Kesemua antioksidan ini memberikan perlindungan pada kesehatan jantung.
Ada tiga mekanisme manfaat madu pada jantung, yakni meningkatkan vasodilatasi (pelebaran) pembuluh koroner, menurunkan kemampuan trombosit dalam membekukan darah, dan menghambat proses oksidasi kolesterol jahat. Selain itu, vitamin C pada madu juga berkhasiat mencegah peradangan pada pembuluh darah di sekitar jantung.
4. Menurunkan kadar gula darah
Mencegah penyakit diabetes bisa dilakukan dengan membatasi makanan tinggi gula, sehingga penderitanya berhati-hati dalam memilih makanan yang mengandung gula. Penting untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah. Maksudnya, makanan yang tidak membuat gula darah melonjak naik dengan cepat.
Gula termasuk makan dengan angka indeks glikemik yang tinggi. Oleh karena itulah, pengidap diabetes bisa memanfaatkan madu sebagai pengganti gula. Madu memiliki angka indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
5. Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah
Nutrisi madu juga memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol (HDL), dan meningkatkan NO (nitrit oksida).
NO merupakan suatu gas yang berperan untuk melancarkan sistem peredaran darah, menjaga fungsi otot jantung, dan mengatur tekanan darah. Secara menyeluruh, fungsinya ini memberikan perlindungan ganda pada jantung dan pembuluh darah sekitarnya. Ini karena kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
6. Merawat kulit agar awet muda
Adanya radikal bebas akan membuat terjadinya gangguan pada sel-sel tubuh dan mengakibatkan penuaan pada kulit. Kandungan antioksidan pada madu mampu menangkal bahaya radikal bebas tersebut dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk penuaan dini.
Tinggi rendahnya kandungan antioksidan pada madu juga dapat Anda amati dari warna madu. Semakin gelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terkandung.
7. Dapat membantu penyembuhan luka
Madu ternyata dapat membantu penyembuhan luka. Ini karena madu mengandung efek antibakteri dan antiseptik berkat kandungan hidrogen peroksida. Selain itu, pH madu yang bersifat asam (antara 3,2-4,5) dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Madu juga memiliki efek antiradang dan kemampuan untuk menyamarkan bekas luka. Hal ini karena madu memiliki kemampuan untuk mempercepat perbaikan pada pembuluh darah (karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah saat luka), membantu mempercepat pertumbuhan lapisan kulit yang mengalami kerusakan, meningkatkan kolagen yang sangat baik untuk membantu perbaikan kulit, serta mencegah bekas luka dan keloid.
Berkat kemampuan madu tersebut, banyak orang memanfaatkan madu untuk penyembuhan luka dan ada dalam komposisi krim untuk mengobati luka akibat terbakar atau tergores.
Itulah beberapa manfaat madu bagi kesehatan tubuh. Jadi tak hanya sekadar sebagai pengganti gula, madu ini ternyata memiliki sederet khasiat alami bagi kesehatan.