Fenomena father hunger sekarang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini sangat penting untuk Anda waspadai apalagi dekat dengan pengasuhan anak. Mengingat hal bisa berdampak negatif untuk tumbuh kembang anak, tidak ada salahnya untuk mencegahnya.
Apa itu Father Hunger?
Sebenarnya apa itu father hunger? Apa bahaya father hunger bagi anak? Father hunger adalah suatu kondisi psikologis yang terjadi pada anak yang kurang memiliki figur dan interaksi positif Ayah dalam kehidupan sehari-hari dalam jangka waktu lama. Kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik anak. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah ‘Fatherless”.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Father Hunger pada Anak Sejak Dini
Defisit kehadiran sosok Ayah ini akan membuat anak tertekan secara emosional karena merasakan kurangnya kasih sayang. Bukan hanya sosok Ayah kandung saja, tapi juga bisa Ayah angkat. Namun perlu diketahui, kalau hal ini ini tidak serta merta terjadi singkat dan biasanya terjadi dalam waktu lama. Kurangnya hubungan emosional yang positif dengan Ayah membuat anak berpotensi mengalaminya.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Bahasa Cinta, Anda Sendiri yang Mana?
Dilansir dari web The HopeLines yang fokus pada anak sekolah, ternyata ada ciri-ciri anak yang mengalami kondisi psikologis ini biasanya kurang percaya diri, suka memberontak hingga sulit berinteraksi dengan orang lain. Dan kondisi ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kenakalan remaja, psikosomatis hingga kesehatan mental anak terganggu. Jadi sebagai orang tua tidak ada salahnya untuk mulai mencegah agar fenomena ini tidak bertambah banyak. .
Penyebab Father Hunger
Fenomena bertambahnya kondisi psikologis ini bisa terjadi karena banyak sebab. Mulai dari perceraian, kematian sosok Ayah yang dicintai hingga sikap kasar Ayah. Berikut beberapa penyebab father hunger yang terjadi!.
- Ayah meninggal dunia
- Perceraian orang tua
- Lahir dan tumbuh dari orang tua tunggal
- Ayah memiliki perilaku yang buruk, kasar, dan kejam
- Pandangan sosial yang membuat ayah tidak terlibat dalam rumah tangga
Memang ada beberapa penyebab yang tidak bisa Anda kendalikan seperti kematian, namun bila hal ini terjadi tetap bisa diusahakan agar tetap memberikan sosok Ayah dalam sehari-hari. Agar anak tidak merasakan kekurangan rasa kasih sayang sosok Ayah.
Baca Juga: Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Anak
Karena itu, agar tidak semakin bertambah fenomena father hunger ini. Mari sebagai orang tua mulai memberikan kasih sayang yang cukup meski sosok Ayah tidak ada hingga mengalihkan perhatian anak ke hal yang lebih positif. Sehingga tidak ada lagi benih fenomena yang berbahaya ini dalam diri setiap anak.
