Mediago- Menurut data Global Cancer Observatory tahun 2020, jumlah penderita kanker pada anak berusia 0 sampai 19 tahun tercatat sebanyak 11.156 jiwa. Lalu, berdasarkan World Health Organization tahun 2021, hanya kurang dari 30% kasus kanker anak di Indonesia yang dapat disembuhkan karena keterlambatan diagnosis sehingga pengobatannya kurang optimal.
Direktur RS Siloam Lippo Village, Jeffry Oeswadi mengatakan, banyak hal yang perlu dilihat dilingkungan sekitar. Seperti halnya di rumah sakit dan banyaknya penderita kanker yang butuh bantuan.
Selain itu, peduli terhadap pejuang kanker, terutama anak, tidak hanya dari sisi pelayanan kesehatan saja, tapi bagaimana meringankan, ikut merasakan dan membantu.
“Kita fokus ke anak-anak karena harapan anak-anak masih sangat besar. Dan bagaimana penyakit ini dapat ditangani dengan baik sesuai alurnya. Serta membutuhkan dokter-dokter yang tepat dalam penanganannya,” ujar Jeffry usai memberikan donasi untuk anak-anak pejuang kanker dibawah naungan Yayasan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan di RS Siloam Lippo Village pada Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, donasi yang terkumpul dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari 2024 lalu ini seperti ratusan barang layak pakai, beras, minyak dan susu yang dikumpulkan kepada anak-anak di rumah singgah dengan harapan dapat mendukung perawatan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dRS Siloam Lippo Village, Dr. dr. Dina Garniasih Rd, SpA (K), M.Kes menjelaskan bahwa kanker pada anak tidak bisa dicegah, sehingga harapan hidup pasien sangatlah tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatannya.
“Bila diketahui ada keluhan seperti perut membucit, demam berulang, adanya benjolan, sakit kepala yang menetap, pucat, ataupun pendarahan dan nyeri tulang, segeralah konsultasi ke dokter. Dengan penanganan yang cepat dan diberikan terapi yang tepat, pasien pun masih ada harapan untuk sembuh dan beraktivitas normal kembali,” jelasnya.
Diketahui, terapi kanker pada anak umumnya terdiri dari kemoterapi, radioterapi, dan operasi yang akan dikaji dan disesuaikan kembali dengan kondisi setiap pasien.
RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi, termasuk pengobatan dan perawatan kanker dewasa maupun anak. Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.
