Saat ini game online telah merajai dunia. Tidak hanya anak-anak saja, remaja hingga orang tua terpacu untuk mengikuti trend bermain game online. Meskipun menyita waktu dan kuota akan tetapi mereka tetap bermain demi mendapatkan kepuasan sementara. Bermain tanpa henti hingga kelelahan bahkan mengabaikan pekerjaan.
Game online bisa memberikan dampak yang buruk dalam berbagai aspek. Bisa juga merubah kepribadian seseorang jika telah kecanduan dan tidak bisa lepas dari game online. Dalam hal ini pengawasan orang tua tentang pemaian gadget anak perlu ditingkatkan.
Bahaya Kecanduan Bermain Game Online
Para anak muda yang seharusnya belajar terus-menerus demi mengejar cita-cita, nyatanya harus teralihkan dengan game online. Meskipun harus membayar, mereka rela mengeluarkan uang hanya untuk kesenangan yang tidak berarti. Berikut ini beberapa bahaya atau dampak dari kecanduan main game online.
1. Tubuh Kekurangan Vit D
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang paling dibutuhkan. Apabila anak terus mengunci diri dalam kamar satat bermain game online. Maka asupan vitamin D yang penting untuk tumbuh kembang anak juga akan terganggu. Hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan fisik sang anak. Orang tua harus lebih perhatian lagi pada kesehatan sang anak.
2. Gangguan pada otak
Bermain game online secar terus menerus tentu akan membuat kinerja otak bermasalah. Anak akan sering marah-marah, mudah frustasi hingga yang lebih parah bisa mengalami keterlambatan berpikir. Apabila hal tersebut tidak segera dicegah, maka bisa berpengaruh pada perkembangan otak jangka panjang.
3. Adanya Gangguan Pada Mata
Bermain game online tanpa henti sama saja memberikan racun pada mata. Karena efek radiasi sinar hp, bisa membuat kesehatan mata terganggu. Apabila tidak segera dihentikan, maka mata akan minus. Jika sudah minus, maka perawatan dan pengobatannya memerlukan waktu yang relative lama.
Meskipun bermain game online hanya sekedar hobi, akan tetapi perlu diperhatikan dampak buruknya. Sangat tidak diperbolehkan main game online semalaman atau lebih dari satu jam. Karena tidak hanya mata, tetapi beberapa jaringan otak, bisa saja terganggu.
