SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, July 26, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatanTips Menjaga Kesehatan Saat Musim Penghujan

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Penghujan

MediaGo – Saat musim penghujan, masyarakat perlu menjaga sistem imunitas dengan cara memperbaiki pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Berolahraga adalah salah satu cara bijak untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan tidak mudah sakit. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.

Section Head of Claim Sequis Yosef Fransiscus menyarankan, setiap orang bisa melakukannya kurang lebih 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. “Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” sebut Yosef.

Baca juga: 6 Vaksin Corona Yang Digunakan Di Indonesia

Sedangkan soal makanan, disarankan agar memprioritaskan makanan yang mengandung tinggi serat dan vitamin serta mineral. Perlu juga membatasi penggunaan minyak dan pemanis untuk mencegah sindrom metabolik. Hindari makanan pedas karena dapat meningkatkan asam lambung.

Menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat
Menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Jika akan menambah asupan vitamin, sebaiknya yang larut air seperti vitamin B, C dan vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K. Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus COVID-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh.

Baca juga: 6 Nutrisi Penting MPASI Bayi Usia 6 Bulan

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Bethsaida Hospital Tangerang dr. Yunita Maslim, Sp.PD menegaskan, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, setiap orang perlu tahu “status vitamin D” dalam tubuh dengan cara melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh.

“Jika diketahui kadarnya adalah insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup, perlu ditambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D (ikan laut dalam, udang, juning telur, keju dan susu) serta suplementasi vitamin D,” imbuh Yunita.

Melindungi tubuh dapat dilakukan dengan vaksin. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun). Demi menghindari penyakit endemi saat musim hujan, Dr. Yunita menyarankan orang dewasa juga melakukan vaksin, yakni vaksin influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis A.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular