MediaGo – Adakah yang sudah tahu bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi? Kalau belum tahu, kamu wajib memerhatikan hal ini lho. Karena bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh. Seperti yang diketahui, memasak memang menjadi suatu hal yang menyenangkan dilakukan, apalagi jika untuk orang-orang yang kita cintai. Selain itu, masak sendiri lebih sehat dan kualitas makanan lebih terjaga dari pada membelinya di luar.
Namun bisa memasak saja tidak cukup. Kamu harus memahami beberapa teknik memasak yang benar agar makanan yang kamu masak masih mengandung gizi yang cukup untuk tubuh. Memasak dengan teknik yang benar sangat diperlukan karena dapat membunuh bakteri, menghindarkan kamu dari risiko penyakit infeksi, serta membuat makanan jadi bisa dicerna.
Berbicara mengenai memasak makanan, ada beberapa kebiasaan yang tak bisa dianggap wajar. Yakni dengan memanaskan ulang makanan. Mungkin kamu sendiri melakukan hal ini. Biasanya, ini disebabkan saat memasak terlalu banyak dan tak bisa dihabiskan dalam sekali makan, akhirnya makanan tersebut dipanaskan ulang dan dimakan lagi. Mungkin untuk beberapa makanan masih aman dikonsumsi, namun kamu perlu waspadai ada beberapa jenis makanan bisa menjadi racun jika kamu memanaskan ulang.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Kebiasaan memanaskan makanan berulang-ulang dapat menurunkan kadar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja salah satu nutrisi penting yang akan terbuang adalah vitamin C, bahkan bisa menurunkan kadar vitamin tersebut 50-80 persen. Seperti diketahui bahwa vitamin C memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan tubuh.
1. Sayur Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi akan kandungan nitrat. Nah, kandungan nitrat ini jika dipanaskan berkali – kali dapat berubah menjadi senyawa yang dapat memicu kanker. Sehingga akan sangat buruk jika kamu memanaskan makanan ini berulang – kali.
2. Nasi
Selain bayam, nasi juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Alasannya karena nasi dapat menyebabkan keracunan. Keracunan ini bukan didasari hanya karena memanaskan nasi ya. Namun, dari bagaimana kamu menyimpan nasi tersebut sebelum dipanaskan kembali.
Mengutip dari laman Halodoc, menurut para ahli dalam National Health System di Britania Raya, terdapat spora Bacillus cereus pada beras. Di mana, bakteri ini bahkan sanggup bertahan selama proses memasak nasi dan saat nasi disimpan dalam suhu ruangan.
Kaitannya dengan memanaskan nasi berulang adalah karena, saat nasi disimpan dalam suhu ruangan apalagi setelah satu jam dari proses memasaknya, bisa menyebabkan bakteri Bacillus cereus terus berkembang dan menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan ini bisa terlihat setelah 1 hingga 5 jam setelah kamu mengonsumsi nasi. Gejalanya sendiri biasa berupa muntah ataupun diare dalam kategori ringan.
3. Makanan Olahan Kentang
Kentang adalah satu satu sayuran yang dapat dikategorikan sebagai makanan pokok pengganti nasi, karena termasuk dalam jajaran karbohidrat kompleks. Namun memanaskan kentang juga akan berdampak buruk pada kesehatanmu.
Dalam unggahan yang sama, Sandi menjelaskan jika para ahli telah mengungkapkan bahwa, jika memanaskan kentang secara berulang akan menjadi penyebab timbulnya bakteri langka yang dapat berdampak pada kesehatan tubuh.
Jadi, jika kamu ingin mengkonsumsi kentang, pastikan untuk menyesuaikan antara porsi dan kebutuhanmu ya. Agar kamu tidak mendapatkan efek negatif di kemudian waktu.
4. Jamur
Kamu termasuk penyuka olahan jamur tidak? Jamur memang seringkali jadi diolah menjadi cemilan, lauk atau campuran masakan lainnya karena cita rasanya yang bisa dibilang unik. Namun, karena kandungan protein yang ada dalam jamur, dia jadi tidak bisa dipanaskan secara berulang.
Hal yang menyebabkan jamur tidak boleh dipanaskan adalah karena komposisi protein yang akan berubah, hingga menimbulkan gangguan pencernaan.
5. Masakan Telur
Telur menjadi salah satu makanan favorite setiap orang. Selain karena cara mengolahnya yang singkat dan mudah telur juga menjadi alternatif kita untuk memenuhi kebutuhan protein selain dengan daging atau ikan. Namun, sayangnya olahan telur tidak dianjurkan untuk dipanaskan kembali. Pasalnya telur yang kembali dipanaskan untuk kedua kalinya akan menimbulkan racun dan akan sangat berpengaruh pada sistem pencernaanmu.
6. Daging Ayam
Selain telur, olahan ayam juga menjadi salah satu menu kesukaan keluarga. Sampai-sampai jika tidak adalah ayam goreng atau olahan ayam lainnya makan keluarga jadi kurang sempurna ya. Tapi sayangnya memanaskan kembali olahan ayam tidak dianjurkan nih.
Hal ini disebabkan karena kandungan protein yang terdapat dalam ayam akan hilang, hingga menyebabkan masalah pada sistem pencernaanmu. Namun, untuk mengakali hal ini, kamu bisa memanaskannya menggunakan microwave dan pastikan panasnya sampai ke tulang ya.
7. Seledri
Jenis sayuran yang satu ini sering kali digunakan sebagai pelengkap suatu makanan karena harumnya yang khas dan dapat menambah cita rasa pada makanan. Namun, sama seperti sayur bayam nih, selederi juga memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi.
Kandungan nitrat ini jika dipanaskan berulang kali akan berubah menjadi nitrat yang bersifat karsinogarnik. Sehinga jika dikonsumsi akan memicu munculnya kanker.
8. Lobak
Sama seperti bayam, lobak pun kaya akan kandungan nitrat. Alhasil, sayuran ini dianggap sebagai salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.
Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, senyawa nitrat yang terkandung dalam sayuran bisa berubah menjadi nitrit.
Kelebihan kadar nitrit yang masuk ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan seseorang bisa mengalami keracunan. Bahkan dalam kategori serius, nitrit yang bersifat karsinogenik ini bisa memicu risiko kanker.
9. Santan
Masakan khas Indonesia memang memiliki cita rasa yang kuat dan termasuk dalam golongan makanan berat. Nah, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut adalah santan. Di samping dapat membuat olahan makananmu memiliki rasa yang kuat, santan juga bisa menjadi sumber lemak jahat lho. Hal ini akan terjadi jika kamu memanaskannya secara berulang. Sehingga jika dikonsumsi bukan hal yang tidak mungkin jika kamu akan memiliki berat badan berlebih.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mengolah makanan sesuai dengan kebutuhanmu saja. Agar nantinya bahan makananmu tidak terbuang secara percuma.
