SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Monday, December 9, 2024
spot_imgspot_img
HomeNewsFakta Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama RI di Olimpiade Tokyo 2020

Fakta Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama RI di Olimpiade Tokyo 2020

Digelarnya Olimpiade Tokyo 2020 ternyata menyita perhatian publik, diketahui bahwa salah satu kontingen Indonesia sudah berhasil meraih medali. Tak hanya itu saja, bahkan langsung di hari pertama. Windy Cantika Aisah merupakan peraih medali pertama untuk Indonesia. 

Fakta-fakta Windy Cantika Aisah peraih medali pertama RI di Olimpiade Tokyo 2020

Windy memenangkan medali perunggu lewat cabang olahraga angkat besi di nomor 49 kg putri. Total poin angkatan yang dikumpulkan Windy saat itu sebesar 194 kg. Ternyata tak hanya prestasinya di Olimpiade Tokyo 2020 yang cukup mencengangkan, berikut ini juga ada deretan fakta Windy yang cukup menarik seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Masih berusia sangat muda

Tak disangka perempuan asal Cimaung, Kabupaten Bandung ini ternyata belum sampai berusia 20 tahun dan sudah berhasil meraih banyak prestasi, lho. 

Windy lahir di Bandung pada tanggal 11 Juni 2022. Dengan begitu, saat meraih prestasi kemarin pun, Windy masih berusia 19 tahun. Hal ini juga menjadikan Windy sebagai peserta termuda kedua yang mengikuti cabang olahraga angkat besi nomor 49 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

2. Mengenal olahraga angkat besi karena diperkenalkan dari sang ibu

Fakta Windy Cantika Aisah
Olahraga angkat besi. (Gambar: http://kumparan.com)

Kesuksesan Windy ternyata tak luput dari sosok ibunya, Siti Aisah. Siti Aisah diketahui merupakan mantan atlet angkat besi nasional yang pernah menyabet medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat, pada 1987.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media pada Januari 2020 silam, Windy bercerita ia terjun ke olahraga angkat besi karena diperkenalkan oleh sang ibu. Windy kemudian mulai serius menggeluti olahraga angkat besi ketika ia berada di bangku kelas 5 SD di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. 

Ia lalu bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat. Sejak saat itulah, Windy pun mendapat pesan dari sang ibu agar serius berlatih dan tidak sekadar bermain saja.

3. Sudah menekuni olahraga angkat besi sejak kelas 2 SD

Mengutip wawancara eksklusif CNN Indonesia, Windy mulai menekuni olahraga angkat besi ini sejak dirinya masih berada di bangku sekolah dasar, tepatnya saat masih kelas 2 SD. Saat kelas 2 SD tersebut, Windy juga sudah pintar membagi waktu antara les dan berlatih angkat besi.

Sang ibu yang dulu seorang atlet juga, kini menjadi pelatih angkat besi. Setiap kali akan melatih, Windy selalu ikut dengan ibunya. Latihan Windy juga bukan berasal dari paksaan, melainkan keinginannya sendiri.

4. Jejak prestasi Windy Cantika

Fakta Windy Cantika Aisah
Jejak prestasi Windy. (Gambar: http://kumparan.com)

Sebelum menginjakkan kaki di Olimpiade Tokyo 2020, diketahui bahwa Windy sudah meraih banyak prestasi gemilang sebelumnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Dilansir dari CNN Indonesia, beberapa prestasi Windy di tingkat nasional, yaitu meraih medali emas di POPNAS 2017, medali emas di Kejurnas PPLP 2018, dan tiga emas dalam Kejurnas Senior/Yunior Angkat Besi 2018.

Sementara untuk prestasinya di tingkat internasional, yaitu: 

  • Medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2019 di Suva (Fiji).
  • Medali perak Asian Junior Championships di Pyongyang (Korea Utara) 2019. 
  • Medali emas di SEA Games 2019 (Filipina).
  • Medali emas Asian Junior Championships di Tashkent (Uzbekistan).
  • Medali emas IWF Junior World Championships di Tashkent (Uzbekistan).
  • Medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 (Jepang).

5. Banyak mendapatkan prestasi dunia 

Tembus di kejuaraan olahraga angkat beban di China lantas tak membuat Windy puas. Ia kembali mempertajam kemampuan lifter-nya di ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019. 

Kesuksesan Windy kemudian berlanjut di IWF World Championship 2019 di Pattaya, Thailand, ketika ia membukukan total angkatan 182 kg, dari snatch 82 kg dan clean and jerk 100 kg. Puncak prestasi Windy pada 2019 terjadi di SEA Games 2019 di Filipina. Ia memecahkan rekor dunia kelas 49 kg junior dengan total angkatan beban hingga 190 kg dari snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg.

6. Prestasinya mendapatkan apresiasi dari Presiden RI

Prestasi membanggakan yang ditorehkan Windy di Olimpiade Tokyo 2020 rupanya diapresiasi oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dalam akun media sosialnya, Jokowi menyampaikan selamat kepada Windy Cantika Aisah karena telah berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia.

“Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49 kg. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat,” kata Jokowi, dikutip dari akun Instagram resminya, pada Sabtu (24/7).

Baca juga: 5 Olahraga untuk Kesehatan Otak yang Bisa Kamu Lakukan Saat Waktu Luang

CopyAMP code
Arianti
Arianti
I am content writer who has an interest in lifestyle news.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular