MediaGo – Penipuan online di bulan Ramadan kerap terjadi. Ada banyak modus penipuan yang memanfaatkan momen Ramadan untuk menjebak para korban yang meningkat kebutuhannya saat Ramadan tiba. Apalagi, saat bulan suci tiba ada berbagai promo menarik yang menggiurkan.
Banyak orang menjadi kurang aware dan tidak mengenali modus penipuan tersebut. Lantas, apa saja modus-modus penipuan online yang kerap ada di bulan Ramadan? Berikut ulasannya dikutip dari laman resmi BCA.
Baca Juga: Pentingnya Pola Pikir Zero Trust untuk Manajemen Identitas
1. Modus Voucher Belanja Online Ramadan
Modus penipuan online pemberian voucher belanja online ini biasanya kerap terjadi melalui aplikasi WhatsApp. Bisanya, metode penipuan ini berupa link voucher diskon belanja online Ramadan, dimana penerima pesan ini harus mengklik link tersebut untuk mendapatkan hadiah atau voucher tersebut.
Baca juga: Waspada Penipuan, Ini Ciri-Ciri Investasi Bodong
Saat tautan tersebut diklik, maka akan diarahkan untuk mengisi berbagai informasi seputar data pribadi. Jika mendapatkan pesan WhatsApp berisikan link seperti ini dari nomor yang tidak dikenal, sebaiknya abaikan saja. Namun, modus yang satu ini juga kerap mengecoh apalagi jika link tersebut didapatkan dari nomor WhatsApp yang mengatasnamakan bank atau e-commerce, dan lain-lain.
2. Modus Pinjaman Online
Ada juga modus penipuan menawarkan pinjaman online melalui SMS atau sarana lainnya. Meskipun cara yang satu ini sudah ada sejak lama, tidak sedikit orang yang masih terkecoh hingga terjebak modus penipuan ini. Biasanya, pesan tersebut berisikan tawaran pinjaman online cepat, langsung disetujui, dengan nilai pinjaman besar.
Di bulan Ramadan banyak orang yang ingin beli banyak kebutuhan Ramadan dan untuk THR Lebaran, sehingga banyak orang yang tergiur. Modus penipuan yang satu ini juga biasanya menyertakan link untuk pengisian data pribadi seperti rekening bank, KTP, sampai dengan kode OTP (one-time password).
Baca juga: 8 Cara Blokir SMS Pinjaman Online Dan Tipu-Tipu Yang Menggangu
3. Modus Menang Undian atau Hadiah THR
Modus penipuan online selanjutnya adalah penipuan dengan modus menang undian atau hadiah THR (Tunjangan Hari Raya), melalui telepon atau sarana lainnya. Meskipun, ini merupakan penipuan klasik, namun modusnya tentu lebih beragam sehingga tidak sedikit orang terjebak.Â
Penipu biasanya mengatasnamakan dari pihak bank, e-commerce atau dompet digital bahwa kamu memenangkan sejumlah uang tunai, hadiah Ramadan atau THR Lebaran, yang nantinya akan ditransferkan ke nomor rekening bank atau dompet digital milik korban.
Biasanya kamu akan diminta untuk memberikan nomor telepon dompet digital yang aktif, nomor rekening, KTP, nomor kartu atau kode OTP. Ini sebabnya, jangan pernah berikan data-data pribadimu termasuk kode OTP kamu pada siapapun.
Baca juga: Cara Menjaga Privasi Di Ruang Digital
4. Modus Penipuan Pengkinian Data Melalui Email
Modus penipuan online yang ke-empat adalah modus permintaan pengkinian data customer. Ciri modus penipuan online yang satu ini adalah penipu mengirimkan pesan berisikan link palsu yang menyerupai website resmi BCA atau bank lain, melalui email atau sarana lainnya. Jika diklik, kamu akan diminta untuk login dengan mengisikan data-data pribadi seperti username, password, nomor kartu debit/kredit, dll.
Penipuan yang satu ini dapat berkedok minta update atau pengkinian data pada online shop sampai perbankan. Jika tidak segera melakukan pengkinian data, korban diancam rekening, kartu kredit, akun online shop atau akun dompet digitalnya akan segera terblokir.
Itulah sejumlah penipuan online yang kerap terjadi di bulan Ramadan. Meskipun berbagai penipuan tersebut tampak menggiurkan namun pastikan untuk selalu waspada, dan jangan pernah memberikan data-data pribadimu ke siapa pun.