MediaGo – Bank Indonesia (BI) gencar menyosialisasikan system pembayaran ritel nasional yang dikenal dengan Bank Indonesia Fast Payment atau BI-FAST. Sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, BI terus mengajak pelaku perbankan untuk menjadi peserta BI-FAST.
Data Bank Indonesia, per 29 Agustus 2022 ada penambahan bank peserta BI-FAST sebanyak 25 bank. Sehingga total peserta BI-FAST telah mencapai 77 bank atau mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Baca juga: Isu Redenominasi Kembali Ramai Di Uang Rupiah Baru, Ini Tanggapan Bank Indonesia
Namun, masih banyak juga masyarakat bertanya apa itu BI-Fast? Apa bedanya dengan Real-time Online? Berikut ini penjelasan mulai dari pengertian hingga perbedaan keduanya.
Pengertian BI-FAST
BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia 24 jam dalam seminggu. BI-FAST dibangun dalam rangka mendukung konsolidasi industri sistem pembayaran nasional dan integrasi Ekonomi Keuangan Digital secara end-to-end.
Pengembangan BI-FAST selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, baik moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran untuk mendukung terciptanya ekosistem yang integrated, interoperable, dan interconnected.
Baca juga: Apa Perbedaan Uang Rupiah Baru Dengan Uang Keluaran Lama?
Pengertian Real-time Online
Real-time Online adalah bentuk transaksi perbankan yang bisa dilakukan dengan menggunakan ATM, internet banking, dan mobile banking. Sesuai namanya, transaksi ini banyak digunakan oleh nasabah yang ingin mentransfer dana dari rekening ke rekening di waktu yang sama.
Artinya, ketika seseorang melakukan transfer uang ke rekening lain dengan menggunakan layanan real-time online, maka si penerimanya akan menerima uang tersebut langsung saat itu juga tanpa perlu menunggu.
Baca juga: BI Luncurkan Tujuh Pecahan Uang Kertas Baru, Mulai Dari Pecahan Rp1.000 Hingga Rp100 Ribu
Perbedaan BI-FAST dan Real-time Online
BI-FAST dan Real-time Online adalah fitur perbankan yang sama-sama menawarkan layanan transfer uang dan bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Jika begitu, apa perbedaan antara BI-FAST dan Real-time Online?
Pertama adalah biaya transaksi. Salah satu perbedaan yang paling terasa dari BI-FAST dan Real-time Online adalah biaya transaksi. Biaya transaksi untuk sekali transfer uang dengan menggunakan BI-FAST ke bank lain yang sudah menjadi peserta BI-FAST sebesar Rp2.500.
Apabila Anda mentransfer uang dengan menggunakan layanan Real-time Online ke bank lain akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp6.500. Namun, kadang masih ada bank yang menawarkan layanan BI-FAST dan Real-time Online sebagai pilihan transaksinya.
Baca juga: Konsep Sustainable Fashion, Tren Baru Bisnis Fashion Jangka Panjang
Kedua adalah nominal transaksi. Selain biaya transaksi, perbedaan yang cukup dirasakan adalah nominal transaksi. Pada BI-FAST, nominal besaran transaksi maksimal mencapai Rp250 juta per sekali transaksi.
Berbeda dengan Real-time Online yang dibatasi maksimal sebesar Rp25 juta per transaksi. Namun, besaran nominal transaksi BI-FAST dan Real-time Online itu juga tergantung pada kebijakan masing-masing bank.