SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Wednesday, March 26, 2025
spot_imgspot_img
HomePendidikanInilah Karakter Talenta yang Dibutuhkan Industri Pasca Pandemi

Inilah Karakter Talenta yang Dibutuhkan Industri Pasca Pandemi

MediaGo – Dunia pendidikan menghadapi tantangan sangat serius dalam menghadapi derasnya perubahan di berbagai belahan dunia. Salah satu tonggak yang mendorong perlu adanya perubahan mendasar dalam bidang pendidikan adalah pandemi Covid-19.

Kehadiran pandemi, menurut Wakil Ketua Umum Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Juan Permata, telah mendorong para pelaku industri untuk terus mencari talenta-talenta berkualitas, inovatif, dan kreatif.

Kehadiran pandemi Covid-19, kata Juan, juga menciptakan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan keahlian dan karakter tertentu. Salah satu keahlian yang paling dibutuhkan saat ini adalah pemahaman akan teknologi.

Baca juga: Muncul Wacana Pengaturan Jam Kerja, Sudah Siap Pulang Malam?

“Transformasi digital menjadi kunci bagi pelaku usaha untuk tidak tergerus dampak pandemi. Karena itu, dunia usaha sangat membutuhkan tenaga kerja yang dapat mendukung transformasi tersebut,” tambah Juan.

Senada dengan Juan, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak menyoroti tentang peran serta dunia pendidikan untuk mendukung penyediaan talenta yang dibutuhkan untuk kemajuan negeri ini.

“Perusahaan science based yang besar dan tumbuh di negeri ini masih sangat sedikit. Padahal hidup kita semakin tergantung pada teknologi. Karena itu, kita harus bisa menggerakkan siswa-siswa Indonesia untuk memilih pembelajaran yang mengarah kepada kewirausahaan. Minyak bumi, gas, hutan habis, overfishing terjadi di mana-mana. Pilihan kita tidak lain selain membangun bisnis-bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Karakter Sumber Daya Manusia

Foto Aerial BSD 1 Foto Prasmul
Kampus Universitas Prasetiya Mulya.

Djisman juga mengemukakan konsep fundamental resetting dalam dunia pendidikan untuk menjawab tantangan perubahan. “Konsep fundamental resetting adalah perubahan mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat,” ungkapnya.

Melalui konsep fundamental resetting ini, Universitas Prasetiya Mulya, melalui pelayanan utamanya di bidang pendidikan, juga akan terus menggerakkan aneka kolaborasi berbasis keilmuan. Konsep ini juga diangkat dalam perayaan ulang tahun Universitas Prasetiya Mulya ke 40 pada tahun ini, yaitu Embarking on Fundamental Resetting.

Anggota DPR RIHarris Turino menyoroti karakter sumber daya manusia yang sangat penting saat ini adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan perubahan zaman. “Pandemi Covid-19 mengajarkan kita bahwa kemampuan beradaptasi yang cepat, menentukan peluang keberhasilan kita menghadapi ketidakpastian.”

Baca juga: 6 Tips Agar Fresh Graduate Bisa Cepat Dapat Kerja

Karakter lain ialah resiliensi. Dengan hal ini, kata Harris, individu yang punya kelebihan dalam sensing, seizing, dan reconfiguring, akan lebih mampu bertahan sekaligus bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat di masa pandemi maupun pascapandemi. “Berbagai kemampuan itu juga perlu diperkuat dengan keahlian berkolaborasi. Hal ini mutlak dibutuhkan dalam menghadapi turbulensi zaman, seperti pandemi.”

Sementara itu, Regional Managing Director PT. Mayora Indah Tbk, Maspiyono Handoyo mengatakan penyiapan sumber daya manusia dengan berbagai keahlian dan karakteristik tersebut tetap diperlukan kendati saat ini perekonomian domestik maupun global tengah mengalami perlambatan. “Saat ini, perekrutan tenaga kerja baru mungkin berkurang, akibat adanya perlambatan ekonomi di masa pemulihan.”

Namun, kata Maspiyono, siklus ini pun pada akhirnya akan berakhir dan perekonomian akan kembali pulih dan bangkit. “Dengan situasi tersebut, perusahaan pun nantinya akan kembali merekrut tenaga-tenaga kerja baru, seiring dengan pertumbuhan usaha.” Dalam situasi yang serba tak pasti tersebut, hal penting lain yang perlu dimiliki individu ialah keahlian dan kemampuan berwirausaha.

Baca juga: Program JKP sebagai Perlindungan Pekerja Terkena PHK

Menurut Juan Permata, keahlian berwirausaha tersebut menjadi relevan dalam situasi perlambatan ekonomi. Karena situasi bisa berubah dengan cepat dan sektor usaha tertentu harus mengurangi jumlah karyawannya.

“Individu dengan jiwa wirausaha dapat mencari peluang baru untuk bertahan di tengah gejolak perekonomian. Bahkan, ia bisa menjadi solusi dengan membuka usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk banyak orang, hal ini akan sangat membantu mendorong percepatan pemulihan ekonomi.”

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img
spot_img

Most Popular

spot_img