MediaGo – Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 19, Kecamatan Jabres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming setelah menyelesaikan revitalisasi tahap pertama.
Solo Technopark akan menjadi pusat kolaborasi dengan ekosistem teknologi yang mumpuni di Jawa Tengah. Pembaruan kawasan ini juga menjadikan Solo Technopark sebagai ikon dan landmark Kota Solo yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia, khususnya mempersiapkan putra-putri daerah menuju persaingan era teknologi.
Revitalisasi Solo Technopark menghadirkan sejumlah fasilitas baru seperti lapangan futsal dan basket untuk berolahraga, boulevard air mancur yang menjadi area komunal terbuka, dan Gedung Sembrani serta Gumarang sebagai pusat inovasi.
Airlangga menyampaikan, Kota Surakarta memiliki peran strategis dan ini menjadi kota industri kecil menengah, kota jasa dalam 15 tahun terakhir dan tentunya bahwa pertumbuhannya bisa mencapai 5,8 persen. Solo Technopark ini menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif.

“Tentunya diharapkan fasilitas ini bisa menciptakan startup-startup baru. Dan kami berharap Solo Technopark bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders, dan ini merupakan solusi inovatif untuk Solo Technopark untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua,” jelasnya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming berharap hadirnya fasilitas terbaru di Solo Technopark ini dapat membawa Kota Solo semakin berdaya saing global melalui inovasi dan teknologi. Sebagai salah satu smart city di Indonesia, Solo siap mempersiapkan putra-putri daerah menuju era digital.
“Dihadirkannya berbagai fasilitas terbaru di kawasan ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan di era teknologi saat ini guna menstimulasi pemulihan ekonomi daerah, yang juga bisa dimanfaatkan warga Solo untuk berkolaborasi dan menciptakan inovasi secara maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Pemimpin BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark Yudit Cahyantoro menjelaskan, Solo Technopark yang didirikan pada tahun 2009 lalu, kini hadir dengan beberapa fasilitas publik baru yang dapat dimanfaatkan warga lokal.
Fasilitas itu antara lain seperti lapangan futsal dan lapangan basket, area komunal termasuk boulevard air mancur serta gedung baru sebagai area kolaborasi yakni Gedung Gumarang dan Gedung Sembrani yang akan menjadi tech-hub untuk melahirkan inovasi.
Fasilitas Solo Technopark
Solo Technopark telah menjadi rumah dari inovasi dan teknologi melalui kolaborasi strategis. Selama setahun terakhir, berbagai fasilitas dihadirkan hasil dari kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi global.

Fasilitas tersebut seperti Shopee Solo Creative & Innovation Hub, Garena dengan Gaming & Community Hub, GoTo yang menghadirkan UMKM Center, ACER yang menghadirkan Game Working Space, Bank Mandiri dengan Digital Box untuk melayani pelanggan secara branchless dan Mandiri Digipreneur Hub, serta SKK Migas dengan KKKS membentuk Oil and Gas Skill Centre of Indonesia (OGSCI).
Untuk menunjang fungsi Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, masyarakat umum dapat berkunjung dan menggunakan seluruh fasilitas baru yang tersedia secara gratis di kawasan sains dan teknologi ini seperti boulevard air mancur, lapangan futsal dan basket, gedung gumarang, dan gedung sembrani.
Yudit menambahkan, kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark ke depannya diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah melalui kegiatan-kegiatan inovatif.
“Dengan hadirnya berbagai fasilitas terbaru, Solo Technopark dapat menjadi ruang terbuka dengan ekosistem mumpuni dan fungsional yang tidak hanya dapat dimanfaatkan bagi warga Solo dan sekitarnya untuk bersosialisasi, tapi juga berinovasi melalui teknologi,” ucap Yudit.