MediaGo – Perusahaan teknologi finansial penyedia solusi pembayaran, Xendit, bekerja sama dengan UNICEF untuk melakukan penggalangan dana berskala nasional guna membantu meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan bagi anak-anak di Papua.
Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam kesejahteraan anak. Data Pemerintah menunjukkan masih ada 2 juta anak yang mengalami gizi buruk dan hanya 30 persen siswa memiliki kemampuan literasi atau membaca dengan baik.
Selain itu, sebanyak tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting serta ada 2 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami wasting atau gizi buruk. Kampanye ini dipandu oleh Kitabisa.com dalam rangka Hari Donasi Online Nasional (HARDOLNAS) 2021 yang akan berlangsung pada 30 April-7 Mei 2021.
Baca juga: Orangtua Sebagai Tonggak Pemenuhan Gizi Anak
COO & Co-Founder of Xendit Tessa Wijaya mengatakan, anak-anak adalah masa depan bagi semua negara, termasuk Indonesia. Indonesia siap untuk mendapatkan keuntungan dari bonus demografis tersebut. Namun, kita tidak akan dapat meraup keuntungan jika kita tidak menebar kebaikan dari sekarang.
“Aspek pendidikan dan gizi merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, melalui program HARDOLNAS 2021 bersama UNICEF dan Kitabisa.com, kami sangat senang dapat berperan serta dalam memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi anak-anak, khususnya di Tanah Papua,” katanya.
Pada kesempatan ini, Xendit juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi pada kampanye Berbagi Paker Berkah di bulan Ramadan yang penuh dengan kebaikan ini. Acara penggalangan dana ini bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp145.800.000, di mana Xendit akan menggandakan donasi dari publik hingga Rp72.900.000 selama HARDOLNAS 2021.
Baca juga: 6 Nutrisi Penting MPASI Bayi Usia 6 Bulan
Dana tersebut akan digunakan oleh UNICEF untuk membantu pemulihan anak-anak yang kekurangan gizi dengan perawatan malnutrisi terintegrasi, serta mendistribusikan paket buku dan materi pembelajaran jarak jauh untuk anak-anak yang tidak memiliki akses internet sebagai bagian dari Program Literasi Kelas Awal UNICEF di Papua.
Marisa Thara Wardhani selaku Head of Brand Partnership dari Kitabisa.com menyatakan, HARDOLNAS 2021 ini bisa menjadi momen yang baik bagi para mitra Brand untuk memberikan apresiasi bagi publik yang tak hentinya berbuat baik dan berbagi untuk sesama, bahkan ditengah pandemi.
Baca juga: Fenomena Fatherless Di Indonesia Dan Dampaknya Bagi Anak
“Seperti halnya keyakinan bahwa niat baik di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala berkali lipat, selama HARDOLNAS donasi yang masuk dari publik juga akan digandakan dua kali lipat. Donatur akan menerima notifikasi bahwa donasi mereka telah digandakan oleh Xendit,” ujarnya.
HARDOLNAS merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kitabisa.com untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi secara online untuk berbagai kampanye sosial. Tahun ini, program HARDOLNAS, yang merupakan kegiatan tahunan setiap bulan Ramadan, sudah memasuki tahun ketiganya dengan 8 Brand turut berpartisipasi.