SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, March 29, 2024
spot_imgspot_img
HomeBisnisIndonesia Diproyeksikan Masuk Jajaran Market Kripto Teratas Global

Indonesia Diproyeksikan Masuk Jajaran Market Kripto Teratas Global

MediaGoMarket aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah investor, meski terjadi crypto winter. Pertumbuhan ini menjadi pendorong untuk Indonesia masuk jajaran teratas market kripto global.

Bappebti mencatat jumlah investor kripto terdaftar hingga September 2022 mencapai 16,3 juta pelanggan dengan rata-rata peningkatan jumlah pelanggan terdaftar sekitar 692 ribu setiap bulannya.

Bandingkan, investor pasar modal per 29 September 2022 sudah mencapai 9,76 juta orang. Sementara, nilai transaksi perdagangan kripto di Indonesia, pada Januari-September 2022 tercatat Rp 266,9 triliun atau turun 57,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Baca juga: Penerimaan Negara dari Pajak Kripto Capai Rp126,7 Miliar Per Agustus 2022

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda, melihat market kripto dalam negeri masih punya kesempatan yang besar untuk terus tumbuh. Menurutnya, saat ini semakin banyak individu yang tertarik untuk berinvestasi di ruang kripto dan blockchain, meskipun mereka kurang familiar dengan aset digital.

“Pertumbuhan jumlah investor kripto dalam negeri terus meningkat, walau market sedang lesu. Artinya banyak individu yang mulai tertarik dengan dunia investasi kripto dan blockchain. Tapi analisa kami, mereka masih banyak yang sepenuhnya paham soal aset digital ini, maka diperlukan program edukasi yang berkelanjutan,” kata pria yang akrab disapa Manda.

Baca juga: Aset Kripto Tumbuh Subur, Indonesia Masuk Daftar Indeks Adopsi Kripto Global 2022

Mengutip laporan Toluna, Manda menjelaskan Indonesia diproyeksikan masuk dalam jajaran market kripto teratas global dalam enam bulan ke depan. Indonesia yang digolongkan sebagai negara berkembang punya sentimen positif terhadap aset kripto, dibanding negara maju.

“Dalam laporan itu Indonesia disebutkan akan lebih kuat untuk mengembangkan industri kripto. Pasalnya, orang-orang di pasar negara berkembang, seperti Indonesia terus memiliki sentimen yang lebih optimis mengenai kripto. Di sisi lain, opini terhadap kripto lebih skeptis di negara maju,” jelasnya.

Baca juga: Oktober Bisa Jadi Bulan yang Baik Market Kripto?

Negara-negara yang diproyeksikan mengalami market kripto yang tinggi bersama Indonesia adalah Thailand, UEA, India, Filipina, dan Brasil. Laporan Toluna juga menyebutkan di negara-negara tersebut rata-rata memilih kripto sebagai jenis investasi paling dikenal kedua setelah saham.

“Riset ini diharapkan dapat memberi awal yang baik dalam memahami masa depan kripto dan bagaimana pelaku usaha di industri ini dapat memainkan peran yang relevan dalam lanskap digital yang terus berubah ini,” pungkas Manda.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular