SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Wednesday, October 16, 2024
spot_imgspot_img
HomeGaya HidupHiburanUsung Genre Dangdut Koplo, Grup Musik Jarang Latihan & co Terinspirasi Didi...

Usung Genre Dangdut Koplo, Grup Musik Jarang Latihan & co Terinspirasi Didi Kempot

MediaGo – Karya-karya almarhum Didi Kempot, hingga saat ini mampu digandrungi oleh masyarakat baik itu kalangan usia muda dan anak-anak. Bahkan, sosok Didi Kempot yang berhasil membuat 1.000 lagu ini menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk menciptakan karya luar biasa dengan bahasa daerah atau bahasa Jawa.

Seperti grup musik asal Kampung Wadassari, Pondok Betung, Tangerang Selatan (Tangsel), yakni Jarang Latihan & co yang berkiblat ke sosok Didi Kempot.

Mengusung genre akustik dangdut koplo, Jarang Latihan & co terbentuk pada 2019 yang terdiri dari 8 personel. Dan, baru pada 2022 mereka bisa mengeluarkan single lagu berjudul ‘Balung Kekancan’.

WhatsApp Image 2022 07 01 at 16.13.32
Baca juga: Festival Musik Pestapora Hadirkan 100 Musisi Lintas Genre

Vokalis Jarang Latihan & co, Cahyono Dwi Prasetyo menuturkan, jika awal terbentuk grup musik hingga bisa mengeluarkan single lagu bermula dari keisengannya bermain musik.

“Awalnya sering iseng main musik di upload, terus kenapa enggak ngumpulin yang lain. Tapi saya pengen genrenya dangdut koplo. Terus karena hijrah ke Wadassari, kita nemu saat acara wayangan. Ketemu potensi potensi yang sesuai,” papar Cahyono atau biasa disapa Om D’prazt pada Jumat (1/7/2022).

Ia juga menjelaskan, mengapa memilih genre dangdut koplo. Karena, seluruh personel sangat mengagumi sosok Didi Kempot. “Kiblat bermusik kita almarhum Didi Kempot, fans berat sobat ambyar, kemana-mana kita ikut. Tapi kenapa sih enggak bikin karya sendiri (seperti Didi Kempot),” ujarnya.

Hingga akhirnya, selama dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, mulai tergugah ingin menciptakan karya dan ingin menghasilkan karya yang bisa dinikmati masyarakat. Dan, terbitlah single lagu ‘Balung Kekancan’ dari Jarang Latihan & co.

“Pandemi dua tahun enggak ngapa-ngapain, ada ajakan disuruh bikin lagu. Ada support disitu, ngerasa wah ini harus segera dan saya kirim pakai voice, diterima baik. Dua bulan proses dan Alhamdulillah hari ini sudah bisa dinikmati di Youtube, Tiktok, Instagram dan lainnya,” tandas Cahyono.

Masih kata Cahyono, single ‘Balung Kekancan’ menceritakan dua sahabat yang terpisah karena cinta. “Balung itu kan tulang. Jadi, ada dua sahabat kemana mana bareng susah senang bareng, sudah seperti tulang. tiba tiba si sahabat ini pisah, menceraikan persahabatan karena cinta, nikung lah nikung,” ungkapnya.

Baca juga: Maria Stefanie Bawakan Ulang Lagu Klasik “Ave Maria”
WhatsApp Image 2022 07 01 at 16.13.10

Dengan terbitnya single ‘Balung Kekancan’, ia berharap bisa diterima oleh pencinta dangdut koplo dan ini awal langkah untuk terus berkarya.

“Simpel sih, saya selalu small riset saya melihat bahwa lagu genre dangdut selalu diputar saat healing, saya membaca itu. Jadi pasar ini kenapa gak digarap. Yang jelas kita enggak mau stuck disini lah,” tutup Cahyono.

CopyAMP code

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular