MEDIAGO – Ketika hubungan asmara kandas, tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima. Bahkan, kondisi ini dapat meninggalkan luka mendalam bagi seseorang yang merasakannya. Beberapa dari mereka yang mengalami kondisi ini, justru mencari pasangan baru sebagai cara agar dapat menyembuhkan luka lama di hatinya. Namun, ternyata cara seperti ini bisa memicu terjadinya rebound relationship.
Dilansir dari laman Psychology Today, rebound relationship merupakan hubungan asmara yang dimulai saat kisah percintaan sebelumnya baru saja berakhir atau kandas. Rebound relationship sering kali dianggap sebagai obat dan penghilang rasa sepi, ketika seseorang sedang terpuruk karena hubungan yang kandas.
Akan tetapi, keputusan seperti ini dapat menyulitkan seseorang untuk membangun hubungan yang tulus. Hal ini karena seseorang tersebut masih belum sepenuhnya dapat melupakan sang mantan.
Sayangnya, banyak orang yang menjalani rebound relationship tanpa disadari. Lantas, apa saja tanda-tanda terjadinya rebound relationship? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca juga: 5 Tips Menjalani Hubungan Sama yang Belum Dewasa Agar Tetap Bahagia
1. Rebound Relationship Tidak Memiliki Komitmen Jelas
Bagi kalian yang berada pada rebound relationship, pasti tidak mempunyai keseriusan maupun komitmen jelas dalam berhubungan. Hubungan yang dijalani hanya sebatas pelarian saja, bukan dipersiapkan untuk jenjang pernikahan. Dengan cara seperti ini, mereka merasa dapat mengobati luka patah hati dari sang mantan.
2. Sulit Lepas dari Bayangan Mantan Kekasih
Jika masih sering memantau perkembangan hidup sang mantan, maka artinya kalian masih bisa move on atau berpindah hati sepenuhnya. Tak hanya sekadar stalking, beberapa orang juga masih suka membicarakan mantannya tersebut.
Padahal, tindakan seperti itu akan membuat pasangan baru merasa tidak dihargai. Sebab, tidak ada satu orang pun yang nyaman saat pasangannya masih membahas tentang mantan kekasihnya. Apabila masih terbayang mantan di benakmu, maka bisa jadi pertanda memang masih mencintai dan belum bisa memulai hubungan baru dengan orang lain.
Baca juga: 4 Ciri-Ciri Toxic Friendship yang Harus Diwaspadai
3. Tidak Ada Keterbukaan dalam Hubungan
Dalam hubungan asmara yang sehat, pastinya kedua pasangan harus selalu bersikap jujur, terbuka, dan saling percaya. Namun, ternyata ketiga hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan bila pacar baru itu bukanlah tempat curahan hatimu.
Semua rahasia yang dimiliki pun akan ditutupi dari pasangan baru tersebut. Bahkan, pasangan itu tidak diperkenalkan kepada lingkungan pertemanan maupun keluarga. Hal ini terjadi karena kalian menganggap partner baru tersebut tidak penting. Maka dari itu, tidak perlu semua orang tahu bahwa kalian berpacaran.
4. Hanya Dianggap saat Butuh Saja
Umumnya, seseorang yang sedang berada di rebound relationship akan merasa sangat cuek dengan pasangannya. Jika biasanya pasangan yang baru berpacaran akan kerap bertemu, maka individu ini malah tidak mau bertemu maupun berkencan.
Hal ini terjadi karena orang tersebut merasa tidak ada yang spesial dari pacar barunya. Bahkan, pacar barunya itu dianggap sebagai alat untuk pamer kepada sang mantan. Apabila kondisi seperti ini terjadi, maka kemungkinan besar kalian tidak benar-benar mencintai pacar baru tersebut.
Baca juga: Mending Udahan! Ini 5 Tanda Kalau Kamu Cuma Dimanfaatkan Pasangan
Demikianlah 4 tanda saat terjebak dalam posisi rebound relationship. Jika memang belum mampu untuk memulai hubungan yang baru, sebaiknya pulihkan hati terlebih dahulu.
Baca juga: Rawan Selingkuh, Ini Golongan Darah yang Suka Lirik Sana-sini
Baca juga: 5 Rekomendasi Hadiah Valentine Untuk Cowok
Baca juga: Cie! Ini 5 Tanda Kamu Siap Membuka Hati untuk si Dia
Baca juga: 5 Tanda Kalau Kamu Masih Belum Bisa Move On Dari Mantan
