MediaGo – Tahukah Anda bahwa olahraga saat puasa ternyata mampu memerikan dampak baik untuk kesehatan tubuh lho. Beberapa orang menganggap olahraga saat puasa akan menguras energi dan membuat tubuh menjadi tidak fit saat menjalankan puasa. Namun, nyatanya, pihak ahli kesehatan justru menyarankan untuk tetap berolahraga bagi orang yang sedang menjalankan puasa.
Waktu Paling Tepat Melakukan Olahraga Saat Puasa
Beberapa orang masih merasa bingung apakah melakukan olahraga ditengah-tengah bulan puasa Ramadhan diperbolehkan? Apakah tidak akan memengaruhi kondisi tubuh? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, salah seorang ahli kebugaran telah mengatakan bahwa olahraga tetap menjadi satu kegiatan penting sekalipun sedang menjalankan puasa.
Nyatanya melakukan olahraga ketika sedang puasa tetaplah aman. Pihak ahli mengatakan bahwa jika seseorang memutuskan untuk tidak melakukan olahraga selama bula puasa, itu artinya sama dengan mereka berhenti melakukan olahraga selama 4 bulan lamnya, dan tentunya dampak dari berhenti olahraga selama itu juga cukup fatal bagi tubuh. Namun, Anda tentunya juga harus tahu kapan waktu menjalankan olahraga saat puasa yang paling tepat.
Sebelum Sahur
Salah satu waktu yang paling disarankan untuk olahraga selama bulan puasa adalah setengah jam atau satu jam sebelum sahur, namun pastikan sebelum melakukan olahraga Anda minum dalam jumlah cukup, sehingga tubuh akan tetap ada dalam keadaan terhidrasi.
Setelah Sholat Tarawih
Pilihan waktu lain yang bisa dipilih untuk melakukan olahraga adalah setelah menjalankan ibadah sholat tarawih. Banyak orang lebih memilih waktu kedua ini, karena memang lebih aman dan nyaman, waktunya juga bisa lebih panjang. Biasanya diatas jam 7 malam, makanan yang telah kita konsumsi saat buka puasa sudah mampu dicerna dengan baik oleh tubuh, sehingga kegiatan olahraga bisa dilakukan dengan lebih berenergi.
Yang paling penting untuk diingat adalah, kita tidak boleh melakukan olahraga lebih dari 60 menit dalam 1 hari, selama bulan puasa. Dan untuk kegiatan cardio, maksimal hanya boleh dilakukan sebanyak 2 kalis saja selama 1 minggu.
Olahraga yang Direkomendasikan Saat Puasa
Karena saat bulan puasa kondisi tubuh kita tentu dalam kondisi berbeda dengan ketika kita menjalani hari-hari di luar bulan puasa, maka tentu ada beberapa jenis olahraga yang disarankan dan yang tidak disarankan untuk dilakukan. Olahraga yang berkaitan dengan kecepatan, plyometrics, juga ketahanan fisik, adalah jenis olahraga yang tidak boleh disarankan. Karena melakukan olahraga saat puasa tetap harus penuh perhitungan.
Jadi, olahraga-olahraga yang disarankan untuk dilakukan selama puasa adalah, olahraga ringan, dan berintensitas rendah. Meskipun terlihat sepele, namun olahraga ringan tetap memberikan dampak yang cukup besar dan sangat baik lho bagi tubuh. Hal ini sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Universitas Georgia, Amerika Serikat, bahwa olahraga ringan bahkan mampu mencegah rasa lemas. Dibawah ini adalah beberapa jenis olahraga ringan yang disarankan :
Jalan Kaki
Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga ringan dan mampu memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Selama puasa, jalan kaki bisa menjadi salah satu jenis olahraga pilihan, bahkan jika Anda hanya melakukannya di tempat saja. Beberapa manfaat dari jalan kaki adalah membuat jantung sehat, membuat paru-paru bugar, bahkan hingga menurunkan risiko stroke.
Naik-Turun Tangga
Jenis olahraga ringan lain yang bisa menjadi pilihan adalah naik-turun tangga. Sebenarnya kegiatan satu jauh lebih dianggap remeh, karena kelihatannya tidak memberikan dampak yang begitu besar pada tubuh. Padahal, kegiatan ini juga merupakan salah satu jenis olahraga ringan penuh manfaat lho, terutama untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Menjalankan dua jenis olahraga saat puasa yang telah kami sarankan diatas tentunya bukan hal berat bukan? Jadi, saat nanti puasa jangan malah untuk tetap olahraga ya!