MediaGo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, membuka pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di lingkungan Politeknik Negeri Pariwisata Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/8/2021).
Sandiaga menyampaikan pandemi COVID-19 yang sudah hampir 1,5 tahun lamanya terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia ini harus dipandang sebagai suatu tantangan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa terus berinovasi dan bertransformasi menjadi lebih baik.
“Industri pariwisata terutama hotel dan restoran terbiasa melayani, dan melayani masyarakat di saat pandemi dan tantangan ekonomi juga harus kita lakukan walaupun lebih banyak dari sisi kemanusiaan dan sosial,” kata Sandiaga.
Baca juga: 6 Kegiatan Ini Butuh Syarat Sertifikat Vaksin, Apa Saja?
Vaksinasi, lanjut Sandiaga, merupakan salah satu langkah utama dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga, ia mendorong agar masyarakat Sulawesi Selatan agar segera melakukan vaksinasi sehingga herd immunity bisa terbentuk.
“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penduduk Sulawesi Selatan yang telah menerima vaksinasi tahap pertama sebanyak 1,4 juta orang dan vaksinasi kedua baru 678.200 orang. Ini masih rendah sekali jadi ayo kita vaksinasi karena efektivitas vaksinasi sudah terbukti di berbagai negara sebagai salah satu cara untuk mengendalikan pandemi COVID-19, tentunya dengan protokol kesehatan dan risiko terpapar jauh lebih rendah,” katanya.
Kemenparekraf Tingkatkan Jumlah Vaksinasi

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah vaksinasi di Indonesia, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, ia pun menginstruksikan kepada institusi-institusi yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf untuk dapat menyumbangkan 34 ribu vaksinasi perhari.
“Kemenparekraf mengelola lebih dari 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harus mempercepat program pemerintah dan hari ini saya menginstruksikan unit-unit yang ada di Kemenparekraf dan stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menyumbangkan minimal satu persen atau 34 ribu vaksinasi perhari dan nantinya jika telah tercapai ini akan kita tingkatkan hingga 300 ribu per hari jadi kita bisa mencapai herd immunity,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan agar masyarakat dan civitas akademika Poltekpar Makassar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin usai menerima vaksinasi. “Mari kita tebarkan optimisme dan harapan, tetap semangat, tetap jaga kesehatan, dan tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ungkapnya.
Baca juga: Agar Siap Vaksin COVID-19, Ini Tips Menghadapi Rasa Takut Jarum Suntik
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin, yang hadir secara langsung di lokasi vaksinasi menambahkan vaksinasi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar. Selain itu, vaksinasi ini dilaksanakan sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Makassar.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, kekebalan tubuh insan-insan pariwisata khususnya di Poltekpar Makassar insyaallah akan cepat pulih dan proses belajar-mengajar dapat kembali normal,” kata Arifin.