SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Tuesday, October 15, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatanMulai Naik, Waspada Penyebaran Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Mulai Naik, Waspada Penyebaran Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

MediaGo – Sejak dinyatakan masuk ke Indonesia pertama kali pada 6 Juni 2022, subvarian omicron BA.4 dan BA.5, jumlah kasusnya mulai terlihar tren meningkat. Per 23 Juni 2022, kasus Subvarian baru ini bertambah menjadi 143 kasus dengan rinciian BA.4 sebanya 20 kasus dan BA.5 sebanyak 123 kasus.

Seperti dugaan awal, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 ini memiliki kemungkinan untuk menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron sebelumnya. Bahkan, orang-orang yang sudah mendapat suntikan vaksinasi lengkap dan booster tetap berpotensi terinfeksi subvarian baru ini.

Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Cegah Kamu Terserang Omicron, Apa Saja?

Pasalnya, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 memiliki mutasi protein lonjakan yang membuatnya lebih efektif untuk menghindari sistem kekebalan dan lebih mudah menular. Sehingga potensi penyebarannya bisa lebih cepat dan luas.

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Umumnya, pasien omicron BA.4 dan BA.5 menunjukkan gejala yang relatif ringan. Adapun ciri virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5 umumnya mirip dengan varian COVID-19 lainnya, seperti:

• Batuk dan pilek.

• Fatigue atau kelelahan.

• Hidung tersumbat atau rinore.

• Demam.

• Mual atau muntah.

• Sesak nafas.

• Diare.

• Anosmia atau ageusia.

Puncak Kasus Omicron BA.4 dan BA.5

Melansir laman setkab.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 diprediksi terjadi pada bulan Juli mendatang. “(Puncaknya) satu bulan sesudah diidentifikasi, jadi sekitar minggu ke-3-minggu 4 Juli, dan kemudian nanti akan turun kembali,” katanya, Kamis (16/6/2022)

Menkes juga menegaskan, pemerintah akan terus memonitor ketat gelombang varian BA.4 dan BA.5 tersebut. “Tetapi yang kita perlu lihat adalah bahwa fatality rate-nya atau kematiannya itu jauh lebih rendah, mungkin seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron,” ungkapnya.

Baca juga: Selain Covid, 9 Penyakit Ini Pernah Jadi Wabah Di Dunia

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait kasus harian COVID-19 di Tanah Air yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar WHO, pemerintah dan masyarakat tetap diminta waspada.

“Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegas Presiden, Jumat (17/6/2022).

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular