MediaGo –Ada beberapa tips menyimpan alat dapur yang tak boleh diacuhkan, sebab bisa-bisa alat dapur rusak atau tak bisa terpakai lagi. Tentunya, pernah nggak kamu pusing kok masalah telenan di dapur yang cepat banget jadi usang hingga tidak bisa dipakai lagi? Atau bingung harus merawat wajan cast iron seperti apa agar tidak mudah rusak? Jangan khawatir karena kali ini akan ada beberapa tips merawat dan memelihara peralatan dapur agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Hal ini tentu saja bisa kamu terapkan untuk memulai gaya hidup sustainable dalam urusan dapur, terutama dalam memilih dan merawat alat masak. Tips ini juga bakalan bisa kamu terapkan ke alat masak milenial agar tetap instagramable untuk difoto dan dipakai.
Gaya hidup sustainable, selain bisa kamu mulai dengan membeli pakaian bekas dan pilih lagi furniture lama yang masih bagus. Tapi pernah nggak sih kamu kepikiran kalau ternyata kegiatan kita yang lain yaitu memasak juga menimbulkan limbah yang harus kita pikirkan.
Selain limbah dapur dan sisa makanan yang wajib kamu olah lagi untuk jadi pupuk kompos organik, kamu juga perlu memikirkan bagaimana agar tidak menimbulkan sampah alat dapur dan alat makan yang terlalu banyak. Caranya adalah dengan memilih, menggunakan, merawat, dan menyimpan peralatan dapur dengan lebih mindful dan hati-hati agar bisa bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Memulai gaya hidup sustainable dari dapur adalah dengan membeli peralatan dapur yang terbuat dari bahan dan proses yang sustainable. Akan tetapi, lebih penting lagi jika kamu merawat dan menyimpan peralatan dapur sustainable tadi dengan cara yang baik dan benar agar awet dipakai.
Jika kamu merawat peralatan dapur dengan benar, kamu bisa menggunakannya hingga bertahun-tahun loh! Bahkan kamu bisa mewariskan sendok kayu dan talenan di rumah dari generasi ke generasi. Simak tipsnya di sini ya!
Tips Merawat dan Menyimpan Alat Makan dan Alat Masak Berbahan Kayu
Notice nggak sih kalau sekarang semakin banyak yang beralih ke peralatan makan dan masak yang terbuat dari bahan kayu? Selain indah untuk difoto, dipajang, dan dipakai, alat makan dan alat masak dari kayu ini ternyata juga lebih awet digunakan dibandingkan yang terbuat dari plastik. Tentu saja dengan catatan, kamu merawat dan menyimpannya dengan tepat, ya.
Namun, alat masak dan alat makan dari kayu biasanya lebih rawan berjamur karena perawatan dan penyimpanan yang kurang tepat. Efek dari adanya jamur yang menempel pada peralatan kayu ini akan membuatnya jadi lebih mudah keropos, pecah, dan rusak. Kamu bisa mencegah munculnya jamur pada peralatan dapur dan alat makan yang terbuat dari kayu dengan ikuti tips ini.
Cuci sendok kayu menggunakan tangan. Pastikan menggunakan sabun dengan deterjen yang lembut. Hindari merendam peralatan kayu karena hal ini akan membuat peralatan kayu jadi lebih lembap akibat tergenang air dalam waktu yang lama. Segera keringkan segera untuk menghindari kelembaban yang berlebihan di permukaan yang merupakan menyebabkan jamur dan perubahan warna pada peralatan dari kayu tersebut.
Polesi alat makan dan peralatan dapur dari kayu dengan minyak atau lilin food grade yang aman setiap enam bulan. Akan tetapi, hindari mengolesi peralatan dapur dari bahan kayu dengan minyak zaitun atau minyak kelapa karena kedua bahan tadi malah mendorong datangnya jamur.
Jika ada noda membandel menempel di permukaan peralatan dapur dari kayu, gosoklah noda dengan menggunakan amplas. Agar permukaan kembali berwarna sama dan tidak meninggalkan bekas amplas yang terlalu ketara, olesi permukaan yang telah diamplas dengan minyak atau wax food grade.
Untuk masalah bau, peralatan dapur dan alat makan yang terbuat dari kayu memang lebih sulit tidak tertempel aroma rasa, dan pewarna yang kuat dari masakan dan makanan. Kamu bisa mengakalinya dengan memisahkan tumpukan manis dan gurih bau, rasa, dan warna yang tertinggal tidak tercampur dan menodai peralatan dari kayu lebih parah lagi.
Bagaimana Cara Merawat Wajan Cast Iron?
Wajan atau panci cast iron adalah alat yang biasanya paling mahal dalam kategori peralatan dapur. Akan tetapi, memiliki wajan cast iron adalah investasi terbaik untuk penggunaan jangka panjang dan serbaguna.
Tentu saja hal ini berlaku jika kamu melakukan perawatan ke wajan dan panci cast iron dengan cermat. Hal ini akan memberikan manfaat yang luar biasa karena panci dan wajan cast iron tergolong sangat berkelanjutan, dan jika dirawat akan bertahan seumur hidup. Simak cara merawat dan menyimpan wajan cast iron dan panci cast iron di sini.
Cara mencuci wajan cast iron dianjurkan dengan cuci menggunakan spons lembut dan sesendok teh cairan pencuci piring. Hindari mencuci wajan dan panci cast iron menggunakan mesin pencuci piring otomatis.
Jika kamu menghadapi noda yang membandel atau terlalu lengket pada permukaan wajan cast iron, kamu bisa hilangkan dengan cara merebus air di permukaan cast iron yang masih bernoda hingga mendidih. Jika cara tadi belum juga bekerja, kamu bisa gunakan pasta gosok dari campuran garam dan minyak, terutama di bagian bawah panci cast iron.
Setelah dicuci, segera keringkan wajan cast iron dengan lap. Agar lapisan besi terjaga mulus, ambil lap kertas atau tisu dan celupkan ke dalam sedikit minyak dan gosokkan ke seluruh permukaan wajan cast iron.
Wajan cast iron paling baik disimpan dengan cara digantung. Akan tetapi, jika kamu terpaksa harus menumpuknya, pastikan kamu menumpuknya dengan selembar tisu atau kertas di antara masing-masing panci atau wajan cast iron untuk melindungi lapisannya.
Saat memasak menggunakan wajan atau panci cast iron, hindari memakai peralatan dapur berbahan logam karena akan berisiko mengikis dan merusak permukaan cast iron. Pilihlah peralatan masak berbahan silikon atau kayu.
Cara Memelihara Agar Pisau Tetap Tajam
Pisau dapur adalah alat dapur yang ketahanannya tergantung pada caramu memakainya. Menggunakan talenan kayu atau telenan plastik maupun kaca membuat perbedaan besar dalam cepat tumpul atau tidaknya pisaumu. Jika kamu belum bisa konsisten menggunakan telenan mana yang lebih bisa mempertahankan ketajaman pisaumu, ada cara lain untuk mempertahankan pisau dapur tetap tajam.
Biasakan mengasah pisaumu setiap enam bulan sekali.
Segera bersihkan pisaumu dengan air panas dan sabun. Setelah mencuci, segera keringkan untuk menghindari munculnya karat.
Hindari meletakkan pisau di mesin pencuci piring otomatis atau membiarkannya terendam di wastafel terlalu lama. Hal-hal tersebut akan mendorong munculnya karat di pisaumu. Ketika pisau mulai ada bintik-bintik karat, cara termudah dan teraman untuk memeranginya adalah dengan menggosoknya dengan setengah buah lemon, lalu gosok dengan kain kering.
Penyimpanan yang benar sangat penting untuk ketahanan pisau. Menumpuk pisau di laci justru akan membuat kualitas pisau menurun. Ada baiknya kamu investasikan penyimpanan balok kayu atau strip magnetik berkualitas untuk menyimpan pisau. Hal ini akan sangat berguna untuk melindungi bilah pisau agar tidak saling bergesekan yang merupakan penyebab bilah pisau jadi mudah rusak dan menumpul.
Bagaimana Cara Menyimpan Telenan Kayu?
Talenan kayu adalah peralatan dapur yang tampaknya sederhana dan kerap keluar masuk dapur. Cenderung lebih berusia pendek dibanding peralatan dapur yang lain, biasanya jika retak atau pecah terlihat, kita cenderung akan membuang dan menggantinya dengan yang baru.
Namun, untuk mengurangi sampah yang sulit diolah dari peralatan dapur yang kita buang, ada baiknya kamu ikuti tips berikut ini untuk merawat dan menyimpan telenan kayu agar bisa kamu gunakan selama bertahun-tahun di dapurmu.
Cobalah untuk segera mengolah makanan yang mengeluarkan banyak cairan seperti buah dan daging yang rawan terserap ke dalam kayu dan menjadikan kepadatan telenan kayu melemah.
Cuci telenan kayu di bawah air bersuhu tertinggi untuk menghilangkan potongan kecil-kecil pada permukaan telenan kayu.
Setelah potongan makanan yang lebih besar dibersihkan, gunakan sikat berbulu lembut atau spons untuk menggosok permukaan telenan agar potongan yang lebih kecil bisa hilang dari permukaan telenan kayu.
Segera keringkan telenan kayu dengan kain lap lembut kering, atau sandarkan telenan kayu agar kering dengan sendirinya.
Sebaiknya jauhkan telenan kayu dari paparan sinar matahari ketika dikeringkan karena hal ini akan menyebabkan telenan kayu jadi mudah retak dan pecah. Telenan kayu perlu diminyaki untuk melindungi permukaan dari noda dan kelembapan berlebih yang terserap ke pori-pori kayu.
Celupkan kain lembut ke dalam minyak atau wax food grade dan gosokkan ke seluruh permukaan telenan kayu. Biarkan telenan kayu terkena olesan minyak selama beberapa jam lalu bersihkan sisa minyak dengan kain lap kering.
Tips Memilih dan Membeli Peralatan Dapur yang Sustainable
Gunakan peralatan dapur yang kamu miliki saat ini sampai rusak dan perlu diganti. Jangan semata-mata dibuang hanya karena terbuat dari plastik. Namun, jika kamu berencana membeli peralatan dapur dan alat masak milenial yang trendy, hindari bahan plastik.
Coba untuk tidak memilih panci atau peralatan memanggang yang anti-lengket atau teflMemilih peralatan memasak dari bahan cast iron akan sangat bermanfaat untuk menambah asupan zat besi ke makanan dan akan masuk dan diserap tubuhmu. Selain itu, peralatan dapur dari bahan cast iron bersifat lebih awet dan bisa digunakan selama puluhan tahun.
Itu dia tips menyimpan alat dapur, memilih, dan menyuci peralatan dapur agar lebih awet dan tahan lama digunakan selama bertahun-tahun. Pastikan kamu mempraktikkannya di dapurmu ya Semoga membantu!