MEDIAGO – Istana Berkebaya merupakan acara fashion show kebaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Sekretariat Negara pada Minggu (06/08). Acara tersebut dilaksanakan sebagai wujud cinta, sekaligus upaya melestarikan budaya Indonesia khususnya kebaya.
“Kebaya ini melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan dan bersahaja,” ujar Presiden RI Jokowi, dalam siaran langsung dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (06/08).
Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Jokowi, Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI Jakarta mengatakan, bahwa acara peragaan busana kebaya ini digelar untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya bangsa Indonesia.
“Sejalan dengan semangat HUT RI ke-87 terus melaju untuk Indonesia Maju, acara ini mengajak kita untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia serta merajut persatuan dan kesatuan sebagai fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Baca juga: Siap-siap! Tilang Manual Mulai Diberlakukan di Tujuh Wilayah ini
1. Apa Itu Istana Berkebaya?
Istana Berkebaya sendiri merupakan acara yang pertama kali digelar untuk memperkenalkan kembali karakter dan kepribadian Indonesia. Sebab, kebaya dianggap sebagai sebuah karakter masyarakat khususnya wanita Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan, dan bersahaja.
Meskipun saat ini baru digelar di Jakarta saja, Jokowi berharap kedepannya acara serupa dapat digelar di berbagai daerah Indonesia. Hal ini karena banyak jenis-jenis kebaya dari daerah lainnya yang harus digaungkan. Apalagi pastinya akan ada berbagai kreasi, desain, dan inovasi baru yang muncul untuk menggaungkan kebaya-kebaya tersebut.
Baca juga: Siap Dibawa ke DPR, RUU PPRT Terdiri dari 367 Daftar Inventarisasi Masalah
2. Mengenal Kebaya Encim Milik Indonesia

Dalam acara Istana Berkebaya melibatkan para menteri perempuan hingga istri menteri untuk tampil sebagai model dengan balutan busana kebaya encim di panggung catwalk sepanjang 200 meter. Bukan hanya di panggung catwalk, tetapi para tamu perempuan yang hadir juga turut mengenakan kebaya encim dengan warna yang beragam.
Kebaya encim merupakan model kebaya khas masyarakat Betawi. Model kebaya ini muncul sebagai bentuk akulturasi antara kebudayaan Betawi, Melayu Tionghoa, dan Belanda pada abad ke-19.
Pakaian adat ini memadukan model kebaya asli dengan warna cerah dan bordir khas busana perempuan Tionghoa. Percampuran ini menghasilkan kebaya cerah dengan bahan kain yang halus, sehingga nyaman untuk dikenakan.
Selain itu, nama “Encim” pada kebaya ini juga diambil dari sebutan wanita paruh baya dalam keturunan bangsa Cina. Oleh karena itu, model kebaya encim ini sering disebut juga sebagai kebaya peranakan.
Baca juga: Menaker Minta Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual Perempuan di Cikarang Bekasi
Itulah informasi seputar acara Istana Berkebaya dan kebaya encim khas Betawi. Menurut kamu, mana kebaya yang paling nyaman untuk digunakan? Yuk, berikan komentarmu di bawah ini!
Baca juga: Soal Pemilu 2024, Peneliti Senior CSIS: Hasil Polling Hanya Indikator, Bukan Data Akurat
Baca juga: Tips Terhindar dari Dampak Cuaca Panas saat Berada di Luar Ruangan
Baca juga: Tilang Manual Berlaku Lagi di Jakarta, Ini Alasannya