MadiaGo – Gelombang pandemi COVID-19 masih berdampak buruk bagi sektor pariwisata Indonesia. Menyikapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyiapkan strategi guna mendatangkan kembali wisatawan.
Sandiaga menuturkan, strategi untuk mendatangkan wisatawan juga harus menyesuaikan dengan strategi pemerintah. Strategi yang dicanangkan olehnya antara lain inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Baca juga: Begini Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis
“Kita tahu bahwa border sedang ditutup pada 14-18 Januari 2021. Hal ini akan berdampak pada target yang pernah dicanangkan sebelumnya. Oleh karena itu kita akan melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan memfokuskan pada wisatawan nusantara,” katanya di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Terkait dengan strategi promosi pariwisata, Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengedepankan promosi wisata mengenai protokol kesehatan dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Envoronmental Sustainability) atau bisa juga disebut K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlangsungan Lingkungan).
Baca juga: Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Divaksin COVID-19
“Strategi tersebut dimaksudkan agar pergerakan mobilitas dari wisatawan nusantara tidak menjadi pemicu peningkatan atau penyebaran COVID-19. Karena persepsi kerumunan dan apa yang terjadi di destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama kita bersama,” jelas Sandiaga.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga menyinggung 17 subsektor ekonomi kreatif yang mengalami dampak dari pandemi COVID-19. Nantinya, mereka akan diberikan fasilitas berupa pendampingan dan peningkatan kompetensi, baik dari sektor animasi, film, musik, dan lainnya.
Hal tersebut dilakukan supaya para pelaku ekonomi kreatif mampu bertransformasi dan beradaptasi di tengah akselerasi digital. “Kita ingin betul-betul menyapa 17 subsektor ini. Kita tidak mau ada satu sektor pun yang tertinggal, krena konsepnya adalah no one left behind,” lanjutnya.
Baca juga: Kemenparekraf Ajak Masyarakat Pakai Dan Cintai Produk Ekonomi Kreatif
Guna mewujudkan hal itu, Sandiaga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan seluruh stakeholder dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif, atau yang disebutnya sebagai 3G yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap seluruh potensi untuk menyelamatkan lapangan kerja di sektor ini).
“Dan tentunya kita juga akan menciptakan satu pendekatan terkati regulasi untuk memastikan sektor ini mendapat kemudahan dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
