Siapa yang terlintas di benakmu saat mendengar istilah gothic fashion? Nama-nama band rock hingga karakter fiksi, seperti Alice Cooper, The Cure, Morticia Addams, Marla Singer, hingga Lydia Deetz, tak bisa dipisahkan dari aliran mode ini.
Gothic fashion tampil ikonik berkat aura dark beauty yang diselimuti oleh kesan mistis khas pakaian berkabung di era Victoria. Keunikan tersebut membuat fesyen gotik bertahan hingga kini dengan variasi gaya megah, formal, kasual, hingga streetwear.
Panduan Styling ala Gothic Fashion
Ingin mengadopsi tema gotik untuk tampil misterius di pesta kostum yang akan datang? Atau tertarik untuk mengubah outfit sehari-hari menjadi lebih muram?
Mari kita kupas selengkapnya, mulai dari tipe aksesori, kombinasi warna, jenis riasan, hingga pemilihan model sepatu dalam gothic fashion.
1. Koordinasikan Warna-Warna Murung
Aturan pertama untuk bergaya gotik adalah menghindari turunan warna-warna pastel dan corak segar yang terlalu “gembira”, misalnya warna oranye. Kombinasikan warna hitam pekat dengan paduan warna suram, termasuk merah hati, ungu tua, dan burgundy.
2. Perhatikan Material Pakaian
Selain warna, pemilihan material juga merupakan elemen yang krusial dalam gothic fashion. Agar style gotik tampil maksimal, utamakan pakaian yang terbuat dari material berat, seperti velvet dan kulit.
Untuk menghindari kesan monoton, sejumlah material ringan, seperti sutra, lace, tulle, dan jaring-jaring juga efektif menyulap look gotik menjadi lebih bervolume.
3. Tentukan Warna dan Potongan Rambut
Mode gothic identik dengan stereotip rambut hitam—sebagaimana warna rambut natural mayoritas orang Indonesia. Meski begitu, tak ada salahnya jika kamu ingin sedikit berkreasi dengan variasi warna lain, seperti dark auburn dan brunette.
Dalam hal gaya rambut, gothic fashion cocok dengan beberapa pilihan model, termasuk steampunk, blunt bob, messy top knot, micro fringe, dan messy bob.
4. Rias Wajah dengan Dramatis
Bukan gotik namanya jika tak bermain pada riasan wajah yang dramatis. Tarik riasan mata sampai membentuk ekor lancip. Kalau tidak, tebalkan dengan asal menurut arah gravitasi agar memberi efek luntur karena tersapu air mata.
Jangan lupa untuk memberi sentuhan akhir dengan pulasan warna lipstik yang muram, seperti merah gelap, ungu tua, sampai hitam.
5. Pilih Aksesori yang Dingin dan Misterius
Memakai perhiasan berwarna hangat, khususnya emas, adalah cara paling instan untuk memutus aura dingin dalam gothic fashion.
Itulah mengapa mode gotik cenderung kaya akan aksesori berunsur perak yang berpadu dengan warna hitam. Gelang lilit, stud earrings, kalung choker, liontin tengkorak, dan aksen rantai patut kamu pilih supaya look semakin gahar dan tetap trendi.
Elemen tambahan lain yang mampu menyempurnakan busana gotik, di antaranya stoking jaring, sarung tangan, aksen renda, bros vintage, dan pita yang menjulai.
6. Kenakan Sepatu yang Mengintimidasi
Sepatu dengan sol yang tebal dan kokoh paling sering dikaitkan dengan fashion gotik. Sebutlah platform shoes, biker boots, pentagram boots, sampai sepatu bermoncong khas, witchy boots.
Kalau kamu mengambil tema gotik yang feminin, kenakan sepatu high heels atau stiletto. Untuk busana gotik yang lebih santai dan trendi, sepasang Converse hitam akan jadi pemandu jalan yang tepat.
Dari segi material, sepatu berbahan kulit dan lace memegang pamor tertinggi untuk jenis tema pakaian ini.
7. Pertimbangkan Pemakaian Korset
Berakar dari era Victoria, gothic fashion mencatut korset hitam terik untuk menggayakan unsur vintage khas kalangan kerajaan dan kelas atas. Mulai dari gaun mewah sampai mini dress, korset selalu tampil kohesif dengan tema busana gotik.
Gothic Fahion: Hal yang Perlu Diperhatikan
Terakhir, saat proses mix and match, camkan dalam pikiran bahwa kamu sedang mencoba menampilkan finish yang misterius, melankolis, dan mistis. Apa pun yang menimbulkan kesan sebaliknya harus kamu hindari supaya look tetap harmonis dan totalitas.