Hidup di masa pandemi membuat aktivitas kita terbatas dan rentan mager alias malas gerak. Hiburan yang biasanya bisa kita dapatkan dengan jalan-jalan ke mall atau nongkrong bareng teman, sekarang terbatas hanya lewat layar saja. Namun kamu perlu berhati-hati ternyata ada bahaya mager yang mengintai jika terus dilakukan, lho.
Apa itu mager?
Mager atau males gerak adalah salah satu contoh gaya hidup tidak aktif. Artinya yaitu gaya hidup dengan banyak duduk dan berbaring, dan sangat sedikit melakukan gerakan atau tanpa olahraga.
Di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas menetap. Di waktu senggang, kita sering duduk sambil menggunakan komputer atau perangkat lain, seperti menonton TV atau bermain video game.
Ada juga yang hanya sekadar scrolling media sosial sambil rebahan, nonton Netflix pun sambil tidur-tiduran, belum ditambah ngemil sambil melakukan kegiatan tersebut. Tentu saja deretan kegiatan tersebut membuat kita mager.
Namun, apakah kamu sudah tahu bahwa kebiasaan mager ini ternyata membawa risiko besar bagi kesehatan tubuh? Dilansir dari Medline Plus, ternyata mager tak hanya memperbesar risiko obesitas tapi juga ada banyak bahaya lainnya.
Otot tubuh yang jarang kita gunakan, makin lama akan kehilangan kekuatan dan ketahanannya. Hal serupa juga terjadi pada tulang, di mana tulang akan menjadi cepat rapuh dan kehilangan kandungan mineralnya. Tak hanya itu saja, metabolisme tubuh juga terganggu jika kamu menjalani gaya hidup pasif.
Bahaya mager bagi kesehatan tubuh
Ketika kamu memiliki gaya hidup yang tidak aktif atau mager secara terus menerus hal itu akan membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori. Ini membuat kamu menjadi lebih mungkin untuk menambah berat badan dan berikut beberapa bahaya lainnya yang akan terjadi:
- Kehilangan kekuatan dan daya tahan otot, karena tidak terlalu banyak menggunakan otot.
- Tulang menjadi lebih lemah dan kehilangan beberapa kandungan mineral.
- Metabolisme akan terpengaruh, dan tubuh menjadi lebih sulit dalam memecah lemak dan gula.
- Sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik.
- Memiliki sirkulasi darah yang lebih buruk daripada orang yang sering bergerak dalam kehidupan normal.
- Tubuh mengalami lebih banyak peradangan.
- Tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon.
Walaupun tak langsung dirasakan, pola hidup pasif alias mager ini juga berisiko menimbulkan sejumlah penyakit. Sebut saja obesitas, jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol, stroke, masalah metabolisme, diabetes, osteoporosis, hingga depresi dan gangguan kecemasan.
Tips mulai berolahraga agar tidak mager
Kamu bisa memulainya secara perlahan untuk mulai aktif kembali. Lakukanlah banyak latihan secara bertahap. Semakin banyak yang bisa kamu lakukan, tentu akan semakin baik.
Tetapi cobalah untuk tidak merasa kewalahan, dan lakukan apa yang kamu bisa. Berolahraga selalu lebih baik daripada tidak sama sekali. Akhirnya, tujuanmu adalah mendapatkan jumlah olahraga yang disarankan untuk usia dan kesehatan tubuh.
Ada banyak cara berbeda untuk berolahraga, jadi sangat penting untuk menemukan jenis olahraga yang terbaik untukmu. Kamu juga dapat mencoba menambahkan aktivitas ke dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih sederhana, seperti di rumah dan di tempat kerja.
Bagaimana cara agar bisa lebih aktif bergerak di sekitar rumah?
Ada beberapa cara agar kamu tetap bisa aktif di sekitar rumah seperti dilansir dari Medline Plus yaitu melakukan pekerjaan rumah tangga, berkebun, dan pekerjaan pekarangan semuanya adalah pekerjaan fisik. Untuk meningkatkan intensitas, kamu bisa mencoba melakukannya dengan kecepatan yang lebih kuat.
Terus bergerak sambil menonton TV, dan angkat beban tangan, lakukan peregangan yoga ringan, atau mengayuh sepeda olahraga. Alih-alih menggunakan remote TV, bangun dan ganti saluran sendiri.
Kamu juga bisa berolahraga di rumah dengan video latihan yang ditayangkan di TV atau di internet. Berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah pun akan lebih menyenangkan atau mengantarkan anak ke sekolah, hingga jalan-jalan dengan teman.
Bagaimana saya bisa lebih aktif di tempat kerja?
Sebagian besar dari kita duduk saat bekerja, seringkali di depan komputer. Faktanya, kurang dari 20% orang Amerika memiliki pekerjaan yang aktif secara fisik. Mungkin sulit untuk menyesuaikan aktivitas fisik dengan hari kerja yang sibuk, tetapi berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu tetap bergerak:
- Bangun dari kursi kerja dan bergerak setidaknya sekali dalam satu jam.
- Berdiri saat berbicara di telepon.
- Cari tahu apakah perusahaan menyediakan meja stand-up atau treadmill.
- Naik tangga bukan lift.
- Gunakan waktu istirahat atau sebagian dari jam makan siang untuk berjalan-jalan di sekitar gedung.
- Berdiri dan berjalan ke kantor rekan kerja alih-alih mengirim email.
Baca juga: 7 Olahraga untuk Orang Sibuk yang Mudah Dilakukan, Apa Saja?