SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Tuesday, October 15, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatan7 Kiat Ampuh Agar Berhenti dari Kebiasaan Merokok

7 Kiat Ampuh Agar Berhenti dari Kebiasaan Merokok

Umumnya orang-orang yang sudah kecanduan merokok akan kesulitan untuk berhenti. Namun, perlu kamu tahu bahwa upaya berhenti merokok sama saja memberikan kesempatan baru untuk bisa hidup lebih lama dan sehat, lho. Walaupun tidak mudah, tetapi ada berbagai cara berhenti merokok yang bisa kamu coba. Simak yuk kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok.

Berhenti merokok lakukan secara bertahap

Bagi kamu yang ingin berhenti merokok, tak perlu merasa takut terlambat. Seberapa banyak atau berapa lama merokok kamu akan tetap bisa berhenti dengan beberapa tahap. Jika kamu berhenti sekarang, tubuh akan mulai memperbaiki dirinya sendiri dan akan merawatnya bahkan setelah bertahun-tahun kamu kecanduan menghisap rokok. 

Perlu kamu ketahui bahwa nikotin akan keluar dari tubuh setelah 72 jam kamu berhenti merokok. Gejala penarikan nikotin biasanya mencapai puncaknya 2 hingga 3 hari setelah kamu berhenti, dan hilang dalam 1 hingga 3 bulan.

Diperlukan setidaknya 3 bulan untuk kimia otak kembali normal setelah kamu berhenti merokok. Kemudian untuk gejala terakhir yang biasanya terjadi adalah iritabilitas dan energi rendah.

Kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok

kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok
Kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok. (Gambar: http://suara.com)

Berikut ini ada beberapa kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok, seperti dilansir dari GoodDoctor:

1. Beralih pada produk pengganti nikotin

Program berhenti merokok yang efektif harus memperhitungkan periode penyesuaian yang panjang. Hal itulah yang menjadi penyebab beberapa dokter menyarankan untuk menyapih nikotin secara perlahan dengan terapi penggantian nikotin.

Beberapa produk pengganti nikotin, juga biasa disebut sebagai Nicotine Replacement Therapy atau NRT. Sebelum menggunakan beberapa produk ini ada baiknya kamu melakukan sesi terapi ke psikiater atau dokter agar mendapatkan resep dosis yang sesuai. 

Produk-produk tersebut bisa dalam bentuk permen karet nikotin, tablet isap yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bagian dalam pipi, tablet sublingual yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bawah lidah, inhaler pengganti nikotin hingga obat semprot hidung atau mulut. 

2. Pengelolaan stres yang baik

Tanpa kamu sadari, ketika seseorang mengalami beban pikiran yang berlebihan atau stres, hal tersebut dapat memicu kamu untuk meluapkannya dengan menghisap satu batang rokok. Ketika merokok, sedikit atau banyak kamu akan langsung merasa lebih rileks. Namun jika kamu ingin berhenti cobalah beberapa cara untuk meredakan ketegangan, seperti mendengarkan musik, pijat, atau yoga. Tak hanya itu saja, kamu bisa di awal masa percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari situasi yang mendatangkan stres.

3. Menjauhkan diri dari lingkungan perokok

Kamu yang memiliki lingkungan perokok aktif tentu akan memicu untuk kembali melakukan hal tersebut. Sangat disarankan kamu lebih menjaga jarak untuk sementara dengan sesama perokok, minum kopi atau bahkan minum-minuman alkohol. Selain itu ada juga yang memiliki kebiasaan merokok setelah makan, tak perlu khawatir untuk berhenti kamu bisa menggantinya dengan mengunyah permen karet atau menggosok gigi. 

4. Terapi konseling dan perilaku

Layanan berhenti merokok ini bisa menjadi alternatif lain jika kamu ingin berhenti merokok. Kamu bisa mulai lakukan terapi perilaku atau konseling, tujuannya agar fokus pada strategi berhenti dari rokok. Biasanya kamu akan disarankan untuk bicara langsung pada konselor dalam sesi psikoterapi, namun bisa juga dalam sesi per kelompok. 

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, terapi ini dapat dipadukan dengan terapi penggantian nikotin dan atau obat-obatan. Cara ini juga bisa membantu kamu dalam mengelola stres dengan baik dan benar. 

5. Dukungan keluarga dan sahabat

Dukungan dari keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor penting bagi kamu yang ingin berhenti merokok. Biasanya mereka akan lebih sering membantu kamu ingat bahwa sedang dalam proses untuk berhenti dari kecanduan rokok, tentunya dengan begitu situasi menjadi lebih kondusif agar tujuan mudah tercapai. 

6. Jadwalkan rutin olahraga

American Lung Association melaporkan bahwa berhenti merokok memang harus membutuhkan banyak upaya, dan keberhasilan sering kali datang melalui kombinasi antara konseling dengan obat untuk berhenti merokok. Tetapi di samping upaya-upaya ini, ada senjata rahasia yang sering diabaikan tetapi sangat sederhana untuk dilakukan yaitu dengan melakukan latihan fisik secara teratur.

Jika kamu rutin melakukan olahraga, hal tersebut dapat mengalihkan hasrat keinginan kamu akan nikotin. Ketika kamu ingin sekali kembali mengisap rokok, segeralah memakai sepatu olahraga dan lakukan beberapa gerakan. 

Beberapa olahraga yang dapat membantu kamu berhenti dari rokok bisa seperti lari, jalan santai, atau bahkan berenang. Lakukan secara rutin olahraga, kamu bisa memulai dengan diri sendiri atau bergabung dalam klub kebugaran yang dapat mendukung gaya hidup sehat. 

7. Mengatur pola makan 

Merokok dapat mengurangi kemampuan indra perasa, demikian disampaikan oleh Dr. Fiore yang dilansir everydayhealth.com. Namun berita baiknya, kerusakan tidak selalu permanen. Dalam waktu dua minggu setelah berhenti, kamu akan mulai memperhatikan bagaimana menikmati rasa dan aroma baru.

Ketika kamu terbisa merokok, tentu saja nafsu makan akan berkurang saat mulai berhenti itu akibat dari berkurangnya efek nikotin dan rokok terhadap indra perasa. Kamu bisa mencoba jalani pola makan sehat untuk memberi nutrisi tubuh sebagai langkah awal gaya hidup sehat. Sebagai salah satu alternatif menu yang bisa kamu coba yaitu mengonsumsi susu. Jika kamu merasakan kembali keinginan untuk merokok, sebaiknya ambilah segelas susu alih-alih sebatang rokok. 

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 di jurnal Nicotine & Tobacco  Research, para peneliti membuktikan bahwa susu ampuh mengalihkan rasa keinginan untuk mengisap rokok. Hal tersebut karena rokok sangat sulit jika dikonsumsi bersamaan dengan susu. 

Itulah beberapa kiat ampuh agar berhenti dari kebiasaan merokok. Memang tidak bisa berhenti secara instan, jadi lakukanlah berhenti merokok secara bertahap dan pastikan untuk terus konsisten.

Baca juga: Tak Boleh Disepelekan, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Benar

CopyAMP code
Arianti
Arianti
I am content writer who has an interest in lifestyle news.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular