MediaGo – Takut jarum suntik dikenal dengan istilah medis tripanofobia. Kondisi ini menyebabkan seseorang yang mengalami kenaikan tekanan darah, detak jantung, bahkan pingsan setelah melihat jarum. Kebanyakan yang memilikinya biasanya pernah mengalami trauma dengan penggunaan jarum. Lalu bagaimana jika harus melakukan vaksinasi Covid-19 dan takut jarum suntik?
Vaksinasi dan imunisasi merupakan bagian penting dari kehidupan umat manusia. Perawatan medis ini berguna untuk mencegah penyakit berbahaya yang tak cukup jika hanya ditangani dengan asupan nutrisi atau olahraga saja. Meski demikian, biasanya tidak ada satu orang pun yang suka menjalani suntik vaksin, termasuk suntik vaksin covid. Bagi sebagian orang, mendapat suntikan hanyalah sebuah gangguan sakit sementara. Namun bagi sebagian yang lain, hal itu bisa jadi horor yang mengerikan.
Jarum suntik yang tajam memang dapat menimbulkan ketakutan, yang apabila dipicu oleh hal-hal tertentu bisa menjadi fobia hingga akhirnya tak mau disuntik sama sekali. Kabar baiknya, ketakutan akan jarum suntik bisa diobati. Berikut tips cara mengatasi takut jarum suntik.
Tips Atasi Takut Jarum Suntik
1. Sadari Bahwa Kamu Tidak Sendiri
Takut jarum suntik bukanlah hal yang memalukan. Melansir dari Allure, menurut pakar Rana Mafee, ada sekitar 11.5 juta hingga 66 juta orang di Amerika Serikat mengalami ketakutan akan jarum suntik dengan level yang berbeda-beda. Fakta ini sekaligus mengatakan bahwa kamu tidak sendiri, di luar sana ada orang lain yang juga langsung mual begitu memikirkan jarum suntik atau suntikan. Sedikit banyak ini akan membuat kamu tenang karena tidak merasa terasing dari dunia.
2. Ketahui Jenis Ketakutanmu
Penting untuk mengetahui apakah yang kamu alami adalah ketakutan biasa atau fobia. Ada beberapa level rasa takut akan jarum. Ketakutan yang kamu alami bisa saja masih dalam batas biasa, namun bisa juga merupakan trypanophobia, yakni fobia jarum yang berhubungan dengan prosedur medis. Hal ini nanti akan berpengaruh pada langkah pengobatan yang sebaiknya kamu ambil karena beda level berarti beda pula perawatannya.
Rasa takut adalah reaksi manusia yang wajar dan normal terhadap ancaman bahaya, tetapi cenderung tidak berdampak pada gaya hidup sehari-hari. Ini beda dengan fobia, yang merupakan ketakutan luar biasa sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari secara signifikan. Jika kamu sangat takut pada jarum hingga tidak tahan berada di dekatnya dan menghindari perawatan medis yang diperlukan seperti pemeriksaan darah dan vaksin, kamu mungkin mengalami trypanophobia.
Tips Menenangkan Diri
Untuk menghadapi rasa takut akan jarum suntik, mulailah dengan langkah-langkah kecil. Kamu tidak harus menjalani perawatan profesional, namun temukanlah strategi menenangkan diri yang cocok agar dapat membuat perubahan besar.
Menulis daftar pro dan kontra suntik medis dapat membantu. Misalnya pada suntik vaksin covid, kamu bisa tulis bahwa rasa sakit dari suntikan cenderung bersifat sementara, sedangkan manfaat jangka panjangnya bisa bertahan lama. Dengan menyadari bahwa akan ada keuntungan jangka panjang yang akan didapat, kamu bisa menjadi lebih siap untuk mengubah persepsi negatif jarum suntik dengan persepsi yang lebih positif.
Rana Mafee menyarankan untuk latihan pernapasan sebagai langkah awal untuk mengatasi rasa takut akan jarum suntik. Sebelum hari-H jadwal suntik vaksin covid, cobalah menenangkan diri dan mengelola kecemasan dengan teknik pernapasan 4-7-8. Teknik ini melibatkan pernapasan selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas selama 8 detik.
Coba juga teknik pernapasan empat persegi, yaitu menghembuskan napas selama empat hitungan, menahan paru-paru kosong selama empat hitungan, menghirup dengan kecepatan yang sama, dan menahan udara di paru-paru selama hitungan empat sebelum menghembuskan napas lalu melakukannya berulang-ulang.
Minta Bantuan Profesional
Jika ketakutan yang kamu alami adalah trypanophobia, kamu perlu meminta bantuan tenaga profesional kesehatan mental. Menurut Rana Mafee, penyedia perawatan akan merekomendasikan exposure therapy (desensitisasi), cognitive behavioral therapy (CBT), atau keduanya.
CBT biasanya dilakukan seorang profesional dengan membuat tubuh dan otak lupa pada hal-hal negatif tentang jarum yang kamu rasakan. Sementara exposure therapy dilakukan dengan menghadirkan apa yang kamu takuti tepat di depan mata agar lama-lama terbiasa, tentu saja dalam dosis kecil dan dalam lingkungan yang terkendali.
Apapun level ketakutan kamu, ketahuilah bahwa ada pilihan untuk sembuh. Tidak ada yang suka disuntik, tetapi kamu layak menerima perawatan yang tepat, tanpa tekanan emosional yang besar. Gimana sudah siap suntik vaksin covid?
