MediaGo.id – Bagaimana hasil belajar dari rumah selama 3-4 bulan terakhir ini? Apakah ini membuat proses belajar efektif? Keputusan untuk menghentikan proses belajar dan mengajar dengan tatap muka harus diambil Kementerian Pendidikan sebagai upaya untuk menghentikan proses penyebaran virus Covid-19 yang kini semakin hari kian meningkatkan.
Namun ini menjadi kendala dan polemik yang pada akhirnya di era new normal atau PSBB transisi kegiatan ini sudah kembali diberlakukan, akn tetapi hanya untuk daerah yang tidak tergolong zona merah.
Terlepas dari kondisi saat ini, pernahkah Anda merasa merasa kecewa dan pusing ketika melihat catatan sekolah atau kuliah? Ini bisa jadi karena catatannya tidak terstruktur. Alhasil, Anda akan menjadi malas untuk kembali membacanya.
Jika kondisi ini sudah terjadi, maka cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan merubah metode dan cara belajar. Salah satunya dengan menggunakan metode Cornell. Metode belajar efektif ini dirancang oleh Profesor Walter Paul dari Cornell University selama 1950-an. Metode belajar ini terbilang efektif, khususnya dalam membantu Anda ketika mencatat setiap materi yang diberikan oleh guru atau dosen ketika belajar dengan sistem online. Penasaran seperti apa metode belajarnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Buat lembar catatanmu menjadi dua kolom
Dilansir dari Good Notes, pertama-tama Anda harus membagi catatan dalam dua bagian agar lebih memudahkan dalam ketika membacanya kembali. Dalam membagi catatan maka buatlah garis vertikal sehingga catatanmu terbagi menjadi dua. Namun untuk bagian kanan, buat lebih lebar sehingga lebih luas. Kenapa lebih besar? Kolom sebelah kanan ini dibuat untuk mencatat setiap materi.
Sedangkan untuk kolom sebelah kiri digunakan untuk menulis kata kunci atau kesimpulan dari materi yang sudah dicatat. Atau catatan-catatan penting yang berhubungan dengan materi tersebut.
2. Gunakan bahasa sendiri sehingga mudah untuk dipahami
Ini yang paling penting, sehingga kamu bisa lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Selain bahasa sendiri, hindari kalimat yang panjang. Kamu bisa gunakan dalam bentuk pointer atau mind map dan berikan penjelasan setiap di setiap pointnya secara singkat dengan Bahasamu sendiri.
Penggunaan kalimat yang singkat ini akan lebih menghemat waktu belajarmu. Sehingga kamu masih bisa memperhatikan guru atau dosen yang sedang menyampaikan materi.
3. Tulis kata kunci atau kesimpulan dan pertanyaan
Seperti disampaikan pada poin sebelumnya, bahwa kamu akan membuat kesimpulan pada kolom sebelah kiri. Siapkan juga pertanyaan yang mungkin akan keluar ketika ujian nanti atau hal yang memang kamu belum mengerti.
Membuat pertanyaan ini akan membuat kamu akan lebih jelas terdapat materi sehingga bisa dengan menemukan relevansi. Dengan demikian, ini akan membantu dalam mengulas materi yang disampaikan sehingga akan lebih mudah dipahami.
4. Setelah selesai, periksa kembali catatanmu dalam 24 jam
Banyak pelajar atau mahasiswa melupakan akan hal ini, sehingga mudah lupa dari setiap materi yang telah ditulis dalam lembar catatan. Apalagi jika catatan yang dibuat cukup panjang dan berantakan. Solusinya, buatlah ringkasan materi setiap guru atau dosen menyelesaikan materinya.
Seperti yang dilansir Cornell, baca kembali catatanmu, renungkan, dan pikirkan dengan bahasamu sendiri. Kemudian, tulis kembali ringkasan di bagian bawah catatanmu. Hal ini akan mengembalikan ingatanmu sehingga semakin kuat dan paham atas materi yang telah disampaikan.
5. Ulas lagi catatan materi setiap minggunya
Berikan jeda waktu setiap minggunya untuk kembali melihat catatan dari setiap materi yang ada lembar catatanmu. Jika ini rutin dilakukan, ini akan membuat tidak lupa akan materi mata pelajara atau kuliah yang telah diikuti.
Hal ini akan sangat bermanfaat untuk masa depan, seperti ketika akan menghadapi ujian. Kamu akan lebih santai karena materinya masih jelas di ingatanmu. Cukup me-review nya satu minggu sekali sekaligus menyiapkan strategi dalam menjawab setiap pertanyaan yang muncul saat ujian.
Demikian lima tips belajar efektif di masa New Normal atau PSBB transisi dengan menggunakan metode Cornell. Mudah dan cocok bukan untuk diterapkan masa belajar online pada saat pandemi ini? Semoga bisa membantu untuk menambah semangat dalam belajar.