MediaGo – Komika Coki Pardede ditahan polisi atas kepemilikan sabu. Coki Pardede pun buka suara untuk pertama kalinya setelah ditangkap dalam kasus sabu.
“Aman,” kata Coki Pardede kepada wartawan di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (2/9/2021) malam.
Coki Pardede terlihat santai berdiri bersama sejumlah polisi yang mengawalnya. Coki Pardede menggunakan hoodie bertulisan ‘Jerusalem’ dan celana jins panjang.
Tidak banyak pernyataan yang diucapkan oleh Coki Pardede. Dia hanya mengatakan kondisinya sehat.
“Sehat… sehat…,” katanya.
Diketahui, bukan hanya Coki seorang yang diamankan petugas. Namun terduga penyuplai narkoba ke Coki berinisial WLI juga ditangkap dan sedang diperiksa intensif. Polisi juga menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu.
Dalam pemeriksaan awal, Coki telah menjalani tes urine. Hasilnya, komika bernama asli Reza Pardede itu diketahui positif amfetamin dan metamfetamin.
“Sudah pakai 8 bulan,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Coki Pardede Ditahan dan Lawakannya yang Kontroversial
Coki Pardede yang berprofesi sebagai komedian ini merupakan, pria asal Depok, Jawa Barat, yang memulai karier dari komedi tunggal (stand up comedy).
Jarang mengungkap sisi pribadi, banyak yang bertanya siapa Coki Pardede? Meski merupakan salah satu lulusan acara populer, Stand Up Comedy Academy Indosiar, Coki lebih dikenal saat booming Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Reza Pardede, demikian nama aslinya, disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang mengenalkan genre komedi dark ke publik dewasa ini.
Namun, sejumlah dark jokes atau lawakannya yang ia lempar menjadi blunder. Apa saja blunder dari Coki Pardede di internet? Berikut rangkumannya.
1. Babi saus kurma
Komedi yang mengundang kontroversi ialah ketika jadi bintang tamu Youtube Tretan Muslim, yang memasak babi dengan kurma.
Coki mencicipinya sambil mencandai perkara halal haram masakan tersebut. Reaksi perang pendapat di internet, sampai penggerudukan sempat terjadi.
2. Banjir Jakarta
Seperti diketahui saat tahun baru 2020, DKI Jakarta dan sejumlah wilayah Indonesia tergenang banjir.
Tepat di awal wabah Covid-19 mulai menyelimuti dunia, dia mencuit, “Gong Xi Fa Cai!! Apakah di Tiongkok pas angpao dibuka isinya virus Corona?”.
3. Buat netizen geram
Bukan kali pertama,Baru-baru ini, Coki Pardede membuat netizen geram, dengan mengunggah potret bocah kelaparan, di Instagram pribadinya, @cokipardede666.
Unggahan itu telah dihapus, namun foto itu sudah kadung tersebar, dengan pose Coki tersenyum di depan foto bocah kelaparan, sedang Coki memegang segelas Chatime.
Foto di sampingnya itu menampakkan anak-anak kelaparan bertubuh kurus kering menjulurkan tangan ke atas.
“Mari kita berbagi,” begitu tulis Coki, host acara Pemuda Tersesat itu, di kolom caption.
4. Peleceh seks
Coki juga pernah mengundang reaksi saat ramai dibicarakan, tudingan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman. Dengan menyebut pelaku skandal biasanya punya pencapaian tinggi dalam karier.
Reaksi beragam netizen merespons lemparan cuitan di Twitter, atau tingkah lainnya di platform YouTube. Ada yang menganggap itu dark jokes cerdas, ada yang mengatakan itu sama sekali tidak lucu, juga menyinggung.
Coki Pardede Jadi Sasaran Netizen
Tampil sebagai bintang tamu pelawak senior kanal YouTube Abdel Achrian, Coki ditanya mengenai unggahan yang menuai komentar pedas juga dari teman-teman Coki sendiri, di samping netizen yang tidak mengenalnya.
Tentang komedi yang berujung blunder ini, Coki Pardede mengaku ‘bonyok’ karena ucapan sendiri, sampai dijauhi teman-teman.
“Banyak yang mengingatkan secara kasar, ada juga dari mereka yang kenal lo, perasaan lo gimana?” kata Abdel.
Pria bernama asli Reza Pardede itu awalnya mengaku sebal.
“Ya enggak apa-apa, pasti sebel ada, manusiawi lah. Karena kita kan juga kenal. Tapi gua berusaha langsung memahami, paling enggak intinya niatnya untuk mengingatkan. Terlepas gua sebal, lo kan punya nomor telepon gua, kenapa di sosmed? Apa mau cari panggung?” katanya.
Menurut dia, jika Coki mempunyai hak bicara maka begitu juga orang lain memiliki hak untuk komplain.
Namun kemudian, Coki mengaku akihirnya menerima itu sebagai risiko pekerjaan yang mengandalkan ucapan, yang seringkali bisa salah.
“Gua mencoba gak terusik dengan hal itu. Itu kan risiko. Sebagai stand up comedian ujung tombaknya adalah mulut. Peribahasanya kan, semakin banyak bicara semakin banyak jatuh. Apalagi kan saya, banyak bonyoknya, ya udah enggak apa-apa itu kan part of the joke,” kata Coki.
Pernah Dijauhi Teman
Setiap terlibat kasus akibat lawakan dan ditegur teman, katanya, dia mencoba tidak membawa persoalan sampai ke hati.
“Gua mencoba tidak personal. Beberapa acara stand up gua tetap dateng, gua sapa, say hi dan lain-lain, ya walaupun awkward sekali ya karena yang lain juga jadi agak menjauh diri. Tapi gua mencoba ya udah santai aja.”
Rupanya dia mengaku diajari Pandji Pragiwaksono, senior dan pendiri komunitas Stand Up Comedy Indonesia, yang sempat banyak dibenci usai jadi juru bicara Anies Baswedan, kata Coki.
Kata Pandji, tutur Coki, jangan sampai merasa kehilangan, buatlah mereka yang membenci kehilangan lu. Sehingga ketika bertemu orang yang benci dia pun tetap menyapa, sedangkan lawannya merasa ribet untuk menghindar.
“Tebel muka aja lah Cing. Ya walaupun sulit, mau gimana ya,” katanya kepada Abdel yang akrab dipanggil Cing Abdel tersebut.
Menyadari banyak yang tersinggung akibat lawakannya, Coki pun mengaku lebih memilah jokes ke depannya, dengan pertimbangan pendapat orang lain dulu, seperti Tretan Muslim dan Habib Husein Ja’far.***
