Saat ini polusi udara di mana-mana, sebagai masyarakat haruslah bisa ikut menjaga kualitas udara lingkungan. Bukan hanya suhu udara saja yang meningkat, tapi juga beragam penyakit akan mengganggu. Bahkan sekarang banyak orang yang terkena flu tidak sembuh-sembuh.
Baca Juga: 5 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi
Apa bahaya dari polusi udara sehingga harus bisa menjaga kualitas udara dengan benar? Disadur dari website Kemenkes, pencemaran udara sangat memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Diantaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Karena itulah, masyarakat wajib menjaga kualitas udara. Sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman. Mulai dari lingkungan hingga rumah tempat tinggal kita, apalagi kalau di rumah sepanjang hari harus bisa menjaga kualitas udara dengan baik. Kesejahteraan dan produktivitas kita akan menjadi lebih baik berkat udara yang sehat.
Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kualitas udara di rumah yang benar!
Cara Menjaga Kualitas Udara di Rumah
1. Ventilasi yang Baik
Dengan ventilasi yang baik, udara segar bisa mengalir dengan baik ke dalam ruangan dan udara kotor bisa keluar. Pastikan pertukaran udara cukup dengan membuka jendela secara teratur. Rumah pun akan terjaga kualitas udaranya dengan baik. Untuk bagian rumah lain yang tertutup, tidak ada salahnya memasang exhaust agar bau serta kelembaban dapat berkurang.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Penyakit yang Muncul di Musim Hujan
2. Tanaman Hijau
Letakkan tanaman hijau seperti pohon karet, krisan, lidah buaya, dan palem yang dapat membantu menyaring polutan dari udara. Selain akan menambah nilai estetika, tanaman hijau tersebut juga akan berguna untuk penyaringan udara. Udara jadi bersih dengan kualitas baik
Baca Juga: 3 Tanaman Anti Polusi Untuk Menjaga Kualitas Udara di Dalam Rumah
3. Hindari Merokok
Mungkin sudah banyak yang belum tahu kalau asap rokok sangat berbahaya dan dapat menurunkan kualitas udara dengan cepat. Karena itu, apabila ada anggota keluarga yang merokok diharapkan tidak merokok di dalam rumah. Zat kimia berbahaya dari rokok sangat mengganggu kesehatan para penghuni rumah.
4. Bersihkan AC dan Filter Udara
Bila anda menggunakan AC, bersihkan secara teratur filter udara dan AC. Karena debu dan polutan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh terutama di bagian pernapasan.
5. Menjaga Kontrol Kelembaban Udara
Jaga kelembaban udara di dalam rumah agar tetap nyaman. Udara yang terlalu lembab atau terlalu kering bisa menyebabkan masalah dalam banyak hal, seperti kulit terlalu kering atau bisa juga banyak jamur. Gunakan pelembab udara seperti humidifier agar menjaga kualitas udara di dalam rumah.
Untuk hasil efektif, bisa gunakan purifier udara yang bisa membersihkan partikel kecil dan polutan lainnya.
Baca Juga: Update: Daftar 69 Obat Sirup yang Dilarang BPOM per 6 November 2022
6. Bersihkan Ruangan dari Debu
Jangan lupa untuk rutin membersihkan debu dari permukaan dan karpet dengan vacuum atau lap. Bersihkan sarang debu di tempat tersembunyi dan sudut ruangan. Gunakan kain lap lembab bersih agar debunya bisa hilang sempurna. Dengan membersihkan rumah secara rutin, seluruh bagian ruangan akan lebih nyaman sebagai tempat tinggal.
7. Mengurangi Penggunaan Produk Kimia dalam Sehari-hari
Hindari penggunaan produk kimia yang berpotensi mengeluarkan gas berbahaya. Pilih produk pembersih ramah lingkungan atau buat sendiri solusi pembersih alami. Gunakan juga perlengkapan hemat energi dengan baik. Tidak menggunakan kendaraan pribadi sehari-hari, tapi memakai transportasi umum juga membantu menjaga kualitas udara.
Jangan lupa, selain tips di atas Anda juga harus tetap memantau kualitas udara di lingkungan sekitar. Bila kualitas udara sangat tidak baik, tidak ada salahnya untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah.
Baca Juga: Polusi Udara Tangsel Jadi Sorotan, Simak Alasannya!
Dengan menjaga kualitas udara di dalam rumah, Anda juga akan lebih sehat begitupun di sekitar. Sehingga kualitas hidup lebih baik ke depannya dan tidak menjadi membuat masalah kesehatan. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.