MediaGo – Roche Indonesia dan Docquity mengumumkan peluncuran jejaring digital dokter onkologi pertama di Indonesia, yaitu kanal Breast Cancer Experts Network di dalam platform jejaring dokter Docquity. Sebagai pelopor komunitas jejaring di Asia Tenggara, channel ini bertujuan untuk mendukung transformasi ekosistem layanan kesehatan di Indonesia.
Melalui kanal ini memungkinkan para ahli onkologi, khususnya di Indonesia untuk berbagi informasi dan pengalaman melalui jejaring digital, sehingga dapat meningkatkan hasil penatalaksanaan bagi pasien kanker payudara di Indonesia.
President Director of Roche Indonesia Ait-Allah Mejri mengatakan, Melalui Breast Cancer Experts Network ini, spesialis onkologi terbaik akan berkumpul dan bersama-sama membentuk komunitas yang saling berbagi keahlian dan sumber daya yang didedikasikan untuk memajukan penanganan kanker payudara dan memberikan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Angin Duduk Dengan Mudah
Di Indonesia dan di dunia, kanker payudara menempati urutan pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan. Namun demikian, kanker payudara memiliki panduan penatalaksanaan yang komprehensif dan terus mengalami pembaruan sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil pengobatan pasien di seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk itu, komunikasi antara para ahli onkologi menjadi kebutuhan yang penting agar dapat saling bertukar informasi dan bertukar pendapat. Ruang digital ini juga menjadi komponen yang krusial untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan komunikasi ini dengan cepat, melewati batas geografis wilayah, nasional, bahkan internasional.
Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang Jakarta Raya Cosphiadi Irawan menjelaskan, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang dapat dideteksi sejak dini dan mempunyai tingkat kesintasan yang cukup tinggi jika penanganannya dilakukan secara tepat waktu dan optimal.
Baca juga: 7 Penyebab BAB Berwarna Hijau, Normalkah?
Namun, saat ini di Indonesia masih banyak kasus atau sekitar 60 persen yang datang dalam kondisi stadium lokal lanjut dan stadium lanjut. Sehingga, untuk memberikan penanganan kanker yang bermutu, holistik, dan tepat waktu, terdapat banyak tantangan bagi dokter spesialis onkologi di antara berbagai kesibukannya.
“Dengan adanya Breast Cancer Experts Network ini, kami berharap bisa membantu menjawab tantangan-tantangan tersebut khususnya mendorong pertukaran informasi, studi kasus, dan keahlian antar onkolog melalui solusi digital,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menyambut baik pembentukan Breast Cancer Experts Network oleh Roche Indonesia dan Docquity ini.
Baca juga: 7 Bahaya Menahan Bersin Bagi Kesehatan, Gendang Telinga Bisa Pecah!
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan fungsi, layanan, integrasi data, dan performa dari sistem e-Kesehatan di Indonesia, sebagaimana termaktub pada Permenkes No. 46 tahun 2017. Strategi e-Kesehatan ini terus dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesinambungan, serta untuk mendorong pengadaan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat terutama di daerah terpencil di Indonesia.
“Kami menyambut baik inisiatif pembentukan Breast Cancer Experts Network oleh Roche Indonesia dan Docquity. Saat ini, Kementerian Kesehatan memang sedang mendorong berbagai implementasi layanan e-Kesehatan secara daring agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, terutama wilayah 3T yaitu terdepan, terpencil dan tertinggal,” ucap Abdul Kadir.
Baca juga: 4 Makanan Penderita Diabetes Yang Harus Dihindari
Hadirnya platform Breast Cancer Experts Network ini diharapkan dapat menjadi pelopor dan mendorong berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama berkolaborasi meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya untuk kanker, yang mumpuni dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.