MEDIAGO – Apakah kamu pernah mengalami gangguan suasana hati setelah anak baru lahir? Jika iya, maka kemungkinan besar kamu sedang mengalami sindrom baby blues. Dikutip dari laman March of Dimes, baby blues merupakan perasaan sedih atau uring-uringan yang dirasakan sejak hari pertama setelah anak lahir. Kondisi seperti ini memang kerap dialami oleh orang tua baru.
Baby blues ini biasanya sering kali dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Namun, ternyata seorang ayah juga dapat mengalami sindrom baby blues. Dalam kondisi ini biasanya sang suami akan mengalami perasaan uring-uringan usai istri melahirkan. Umumnya, kondisi ini bisa dialami para ayah sekitar 3-6 bulan pasca kelahiran bayi.
Seorang pria yang baru menjadi ayah biasanya menunjukkan beberapa tanda ketika mengalami baby blues. Para ayah yang mengalami sindrom ini akan menjadi mudah marah terhadap berbagai hal. Kemudian, mereka juga kehilangan minat atau hobi. Selain itu, mereka juga lebih sering bekerja sepanjang waktu dan menarik diri dari keluarga maupun teman. Terakhir, mereka akan mengalami rasa putus asa dan sedih usai sang istri melahirkan.
Lantas, apa saja sih faktor-faktor seorang ayah mengalami sindrom baby blues ini? Ingin tahu? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Baca juga: Polusi Udara Tangsel Jadi Sorotan, Simak Alasannya!
1. Ayah Mengalami Baby Blues Karena Tidak Mau Berbagi Perasaan
Umumnya, pria jarang membicarakan kekhawatiran yang mereka rasakan kepada wanitanya ataupun sekitarnya. Bahkan, beberapa dari mereka cenderung memendam semuanya sendiri. Hal ini justru dapat memperburuk stres karena tidak berbagi dengan orang lain. Mereka hanya berusaha menjalani dan menghadapi semua rasa takut tanpa solusi yang tepat.
Baca juga: CPNS 2023 Segera Dibuka, Lihat Rincian Gaji PNS Dulu!
2. Memiliki Rasa Takut Untuk Menjadi Ayah Bagi Buah Hati
Ketika telah memiliki anak, pria merasa tanggung jawab mereka bertambah. Lalu, mereka memiliki kekhawatiran tentang tanggung jawab baru tersebut. Mereka juga mulai merasakan kebebasannya telah hilang karena mempunyai kewajiban baru sebagai ayah. Kondisi seperti ini dapat memicu rasa takut dan khawatir akan ketidakmampuan mengurus anak.
Baca juga: Permudah Layanan Perbankan, Bank Sampoerna Fokus Inovasi Digital
3. Ketakutan Terhadap Kondisi Ekonomi
Ketika memiliki anggota keluarga baru, berarti biaya hidup akan semakin bertambah. Kondisi seperti ini dapat membuat para ayah menjadi khawatir terhadap keuangan keluarga. Apakah kondisi keuangan saat ini mampu atau tidak untuk menghidupi anggota keluarga baru.
Baca juga: Brand Fashion Danjyo Hiyoji Sasar Market Anak Muda Indonesia
Itulah beberapa informasi tentang baby blues yang terjadi pada ayah. Jadi, apakah kamu pernah mengalami baby blues? Yuk, berikan komentarmu di bawah ini!
Baca juga: Cukup Butuh 5 Perlengkapan Bayi Baru Lahir Ini Untuk Newborn
